Senin, 26 Agustus 2013

LEGENDA DARI JEPANG NHK

Kisah Si Penebang Bambu

 

  • ANN:
    Sekarang mari kita tanyakan perasaan Juliet saat menerjemahkan Kisah Si Penebang Bambu ini.
    Juliet:
    Rasanya puas sekali dan menyenangkan. Ini versi singkat dari cerita itu, dan saya tidak ingin orang menganggapnya sebagai cerita yang utuh, tapi walau demikian sudah mengandung semua unsur yang membuat cerita ini begitu menyenangkan.
     
    Yang menarik adalah karena cerita ini masih ada naskahnya. Cerita ini ditulis lebih dari seribu tahun lalu dan kebanyakan cerita rakyat tidak punya versi tertulis yang bisa selalu kita jadikan acuan, sebagai bukti bahwa cerita ini asli. Umumnya cerita semacam ini diturunkan secara lisan dari satu generasi ke generasi lain, entah sebagai cerita pengantar tidur atau lainnya.
    Tapi kita punya versi klasik yang telah diceritakan kembali dalam berbagai terjemahan atau selalu dituturkan karena mereka suka cerita itu dan ingin terus diperbaharui. Namun kita bisa saja selalu mengacu naskah aslinya yang nyaris tidak pernah terdengar.
    ANN:
    Tokoh Putri Kaguya sendiri adalah karakter yang menarik. Ini penjelasan Julie.
    Juliet:
    Ya betul. Dia nyaris sangat modern, punya pemikiran sendiri, pintar dan seperti kebanyakan tokoh utama dalam dongeng-dongeng dia sangat cantik. Tapi biasanya kecantikan selalu dikaitkan dengan kebaikan, seperti Cinderella. Tapi Putri Kaguya ini tidak terlalu baik. Jadi menarik sekali melihat ada macam-macam kepribadian. Sang putri ini sangat baik dalam artian ia selalu berusaha membahagiakan orang tuanya. 
     
     
    • Sinopsis

      Dahulu kala hiduplah seorang penebang kayu. Suatu hari ia menemukan batang bambu yang memancarkan cahaya misterius dan di dalamnya ada seorang gadis mungil. Ia membawa gadis itu pulang dan membesarkannya bersama sang istri seperti layaknya anak sendiri. Dalam beberapa bulan gadis mungil itu tumbuh menjadi seorang wanita muda yang cantik. Lima bangsawan melamarnya namun setiap orang diberi tugas yang nyaris mustahil sambil berjanji akan menikahi siapapun yang bisa berhasil menjalankan tugas itu.

      Analisis oleh Yuko Matsumura dari Universitas Seitoku

      Kisah Penebang Bambu dalam bentuk naratif lengkapnya disebut-sebut sebagai cerita rakyat tertua yang masih bisa ditemui di Jepang. Walaupun cerita rakyat ini diyakini ditulis pada abad ke 9 atau 10, ada sejumlah unsur yang kemungkinan diambil dari cerita rakyat yang lebih tua lagi. Cerita ini sarat dengan unsur yang umum ditemui dalam cerita rakyat di seluruh dunia.
      Cerita ini masuk dalam genre “bayi mungil”. Ceritanya diawali dengan kelahiran seorang anak yang ukuran tubuhnya sangat kecil. Karakter serupa dari cerita rakyat lain misalnya ada pada cerita Momotaro yang dilahirkan dari dalam buah persik serta Urikohime yang muncul dari dalam buah melon.
      Unsur dasar lain dalam cerita rakyat yang bisa ditemui adalah perkawinan antara manusia dan putri dari surga, serta serangkaian permintaan yang diajukan kepada pria yang meminang. Cerita ini juga memiliki elemen fiksi ilmiah yang tidak umum dalam cerita rakyat Jepang, termasuk karakter yang turun ke bumi dari bulan dan kembali lagi ke bulan setelah dijemput oleh sebuah rombongan.
      Cerita-cerita rakyat yang menampilkan anak-anak bambu bisa ditemui di seluruh penjuru Cina dan Asia Tenggara, dan kemungkinan Kisah Si Penebang Bambu juga berasal dari tradisi ini.

Tidak ada komentar: