SAHABAT
Bukan “1” tapi
berjuta-juta. Bukan tuk dihina tapi tuk dijaga. Bukan tuk dimusuhi tapi tuk
disayangi. Bukan tuk sementara tapi tuk selamanya. Bukan tuk dilupakan tapi
(...) ibarat tangan dengan mata. Kalau tangan terluka, mata akan menangis. Dan
saat mata menangis, tanganlah yang akan menghapuskan air mata itu.
Rasa rindu membuat orang
sedih
Bahwa kalau seseorang
pergi, itu bukan alasan untuk tidak mencintainya
Tanpa sahabat, kau tidak
akan merasakan sakit. Dalam kehidupan ini, kau masih akan mendapatkan banyak
teman baik, dan kau akan berteman dengan mereka untuk selamanya, walaupun Kau
tidak bertemu mereka setiap hari. Malah meskipun Kau tidak bertemu mereka lagi
untuk selamanya, mereka ada didalammu. Atau malah sedikit diluarmu. Karena
mempunyai teman sejati berarti sedikit merangkak keluar dari dirimu sendiri.
Kalau punya teman sejati, Kau membangun sedikit jembatan keluar dirimu sendiri.
Jembatan yang tidak tampak, dan setiap teman sejati ikut membangun sedikit
jembatan itu. Jadi, walau Kau tidak bertemu teman sejati itu lagi, dia selalu
hadir. Lebih tepat dikatakan Ibumu adalah penyangga jembatan itu. Merupakan
cinta yang sudah ada sebelum Kau ada. Berteman adalah upayamu sendiri, dan itu
membuatmu merasa ada sesuatu yang menjadi milikmu sendiri.
Mereka tidak lagi
sendirian. Mengetahui kita bersama orang yang menyayangi kita, dan yang
mengerti diri kita sampai ke tulang-tulang, dan tidak akan menelantarkan kita
bahkan dalam situasi yang paling sulit, itu hubungan paling berharga yang
dimiliki seseorang.
Setiap kali matahari
menyusuri jalan dari cakrawala, dan setiap kali bulan mengikutinya, dan tentu
saja hari bergulir tanpa peduli akan kehidupan yang mereka ukir di belakang,
satu demi satu. Meski berusaha keras, tidak ada makhluk yang bisa melarikan
diri.
Memang, waktulah yang
memisahkan satu peristiwa dengan peristiwa lain. Waktu jugalah yang mencegah
peristiwa-peristiwa tidak terjadi pada saat bersamaan. Waktu yang menyakiti,
waktu juga yang menyembuhkan. Semua itu seperti ikatan rantai yang terus
terhubung dan tak akan pernah bisa dipisahkan.
Kalau kita ngak pernah
berhenti berharap sama Tuhan, pasti selalu saja ada keajaiban.
Kita akan benar-benar
menjadi manusia kalau kita bisa mengambil keputusan. Jadi intinya, semua
kembali sama kamu karena kita yang paling tahu apa yang kamu mau dan yang tidak
kita mau
Kadang, kita terlalu
terpaku pada masalah kita sehingga kita akan menganggap masalah kitalah yang
paling berat, padahal coba kalau kita sendiri peka terhadap masalah orang lain
di sekeliling kita
Semua yang terjadi dalam
kehidupanku memiliki maksud tertentu, yang akan terjawab suatu hari nanti. Yang
pasti Tuhan tidak pernah memberikan yang buruk buat kita. Buruk menurut kita
itu karena kita memang tidak mau menerimanya. Alangkah baiknya jika menerima
semua maksud Tuhan yang paling buruk sekalipun karena pasti akhirnya akan
berbuah manis.
Hidup memang ngak pernah
bisa ditebak. Seharusnya, janganlah kita pernah menilai orang tanpa kita
mengenalnya dulu. Seringkali, kita menilai orang berdasarkan penampilannya.
Padahal belum tentu penampilan orang itu mewakili kepribadiannya.
Kalau ingin berhasil,
sesuatu tidak perlu dilakukan dengan cara-cara lama yang sama
Kalau kau mengenal
seseorang sebaik adik mengenal kakaknya, orang yang sekadar kembar identik
dengan kakaknya saja tidak akan cukup.
Bento-> bekal nasi, 5
warna. Sebagian sekolah ada yang menyajikan makan siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar