Rabu, 13 Juli 2011

Kuil-kuil di Nagoya terkenal, bahkan sering merupakan objek wisata menarik di Jepang.

Preman di Jepang bukanlah preman seperti di Indonesia. Mereka kebanyakan terdiri dari anak-anak sekolah yang jenuh dengan aturan yang mengikat mereka untuk menjadi pelajar teladan. Hobi mereka tentu saja berkumpul dan kadang menekan orang. Katakan saja sebagai pelampiasan diri terhadap aturan orang tua yang terlalu ketat. Mereka bukan pengangguran, hanya saja mereka tidak suka terikat dengan aturan. Mereka tidak begitu saja membuat kejahatan seperti preman di Indonesia, mereka hanya suka bertindak seenaknya dan berkumpul dipub-pub anak muda yang banyak terdapat di Shinjuku. Mereka tidak begitu menakutkan, tetapi mereka memiliki solidaritas yang tinggi.

Tidak ada komentar: