Minggu, 15 Januari 2012


MENYUSURI JEJAK-JEJAK
THE SOUND OF MUSIC

          Mengunjungi Austria dan menyusuri lokasi yang menjadi setting pembuatan film The Sound Of Music

TAMAN DAN KASTIL MASIH MENAWAN

     Musikal The Sound Of Music merupakan salah satu yang dikenal, yang kemudian dianugrahi Academy Award untuk Best Picture tahun 1965 dan hingga saat ini masih dianggap salah satu film yang paling banyak ditonton di seluruh dunia.
          Bangunan-bangunan Salzburg berusia ratusan tahun berderet memenuhi Altstadt atau bagian kota tua. Sungai Salzach mengalir deras membelah kota, sementara cakrawala Salzburg berwujud pucuk-pucuk pegunungan Alpen yang bercadarkan kabut tipis.
Taman Mirabell juga berada di bagian kota tua. Saat musim panas, wangi semerbak memenuhi udara taman yang dibangun pada tahun 1606 itu, terlebih jika berada dibagian yang penuh ditanami bunga mawar. Ada juga Patung Pegasus, si kuda terbang. Benteng Hohensalzburg yang dibangun tahun 1077 terdapat diatas bukit, sehingga mudah dilihat dari segala penjuru kota tua Salzburg.
Salzburg yang secara harfiah berarti benteng garam, memang memiliki tambang garam berusia 4000 tahun. Kekayaan yang diperoleh dari emas putih ini tercermin jelas pada banyaknya jumlah kastil di Salzburg. Salah satu kastil yang usianya lebih muda daripada Hohensalzburg adalah Kastil Leopoldskron.
Leopoldskron dibangun oleh Prince Archbishop Leopold Anton Eleutherius von Firmian pada tahun 1736. Saat ini Leopoldskron digunakan sebagai tempat penyelenggaraan berbagai seminar dan konferensi internasional yang diadakan oleh Salzburg seminar, sebuah institusi akademi yang didirikan oleh beberapa lulusan Harvard University, Amerika Serikat.
Gazebo, tempat Liesl dan Rofle menyanyikan lagu Sixteen Going on Seventeen terletak di Taman Hellbrun Castle. Meski tampak sederhana, tanpa banyak hiasan, para turis sangat bersemangat mengabadikan gazebo tersebut.

SETTING DILUAR SALZBURG

Danau dan lereng perbukitan adalah pemandangan didaerah Salzkammegut. Pemandangan alam sungguh menyenangkan. Padang rumput hijau bergelombang dan hutan di lereng-lereng perbukitan terlihat sangat cantik. Dikejauhan tampak puncak-puncak pegunungan Alpen, dihiasi bulir-bulir putih salju. Karena keelokannya, kini Salzkammegut menjadi tujuan berlibur wisatawan domestik.
OLEH-OLEH

          St. Gilgen, sebuah kota kecil diwilayah Salzkammegut. St Gilgen adalah satu dari setidaknya empat kota yang berbatasan dengan Danau Wolfgangsee, yang luasnya kurang lebih mencapai 13 km persegi. Nama danau ini mengacu pada komponis kebanggaan Salzburg, Wolfgang Amadeus Mozart. Meski Mozart lahir dan dibesarkan di Salzburg, ibu Wolfgang, Anna Pertl, lahir di St Gilgen.
          Katedral Mondsee, desa kecil yang terletak sekitar 25 km dari Salzburg adalah bagian utama dari sebuah biara besar, yang berdiri antara tahun 748 hingga 1792. Kini, katedral tersebut masih kerap didatangi turis.
          Beberapa meter dari katedral tersebut, terdapat sebuah kedai kopi yang menawarkan apfelstrudel, camilan hangat berupa pastry renyah, berisi irisan buah apel yang telah dicampur berbagai rempah, ditambah dua scoop es krim vanilla diatasnya. Dijamin, setelah mencicipinya, Anda pasti makin menghayati lagu My Favorite Things (juga dinyanyikan dalam film ini), yang menyebut crisp appel strudel sebagai obat yang bisa menghilangkan rasa sedih.
          DiAS, mereka menetap di Stowe, Vermont, yang juga merupakan daerah pegunungan, sama seperti kota asal mereka. Disana keluarga Von Trapp membuka Trapp Family Lodge, sebuah resor ski yang berulang kali mendapatkan penghargaan. Kapten Von Trapp meninggal pada tahun 1947. Maria Von Trapp menuangkan kisah hidupnya dalam beberapa buku, diantaranya berjudul The Story of the Trapp Family Singers. Ia menghembuskan nafas terakhirnya 40 tahun setelah Kapten meninggal. Buku-bukunya kini telah menjadi referensi, setidaknya untuk pembuatan 3 film produksi serta 4 pertunjukan teater musical.

Tidak ada komentar: