
The Katana Feb 22, 2008
The Katana
Katana yang dikembangkan pada awal abad 15., Ketika zaman feodal dibawa ke puncak dari apa sejarahwan panggilan "The Age of Serikat pada Perang." Era ini dimulai ketika feodal tuhan yang kuno Jepang mulai berjuang di antara satu sama lain untuk mengontrol tanah. Kali ini dalam sejarah Jepang yang berakhir dengan pemulihan Meiji, ketika Jepang telah dikembalikan ke negara bersatu dan pedang itu outlawed.
Yang katana adalah samurai paling penting pedang. Hal ini secara luas disepakati bahwa Katana, atau Dai-adalah satu-satunya yang paling sempurna pedang pernah dikembangkan. Ada kekuatan dan kecerdasan buatan yang hampir indefeatable senjata. Dibuat dengan lengkung ken (blade) ditetapkan menjadi panjang tsuka (seluruhnya) adalah pedang kita paling mengidentifikasi dengan feodal Jepang hari ini. Dari baja yang blade akan adakan oleh master pengrajin, air panas dan dilipat lebih dari 200 kali. Meskipun Katana sangat kuat, ia juga jauh lebih ringan daripada pedang dan Eropa dapat diatasi dengan keyakinan dan rahmat.
Sebagian besar akan Katana 42 "panjang dari ujung ke memukul (akhir puting) dan blade biasanya 26" ke 28 "panjang. Ini berarti tsuka sendiri dapat mencapai 14" panjang, lebih pendek daripada yang grips it's pendahulu, yang No-Dachi dan Tachi.
Katana yang akan dibawa dalam saya (sarung dan di sisi samurai sederhana. Awalnya, mereka akan membawa pedang dengan mata pisau ditolak. Ini adalah cara yang lebih nyaman untuk berlapis baja samurai untuk membawa pedang yang sangat panjang. The massal samurai baja yang membuatnya sulit untuk mengambil pedang dari tempat lain pada tubuhnya. Ketika unarmored, samurai mereka akan membawa pedang dengan mata pisau menghadap ke atas. Ini menjadi mungkin untuk mengambil pedang dan menyerang dalam satu gerakan cepat, biasanya pemenggalan lawan. Dalam rangka untuk menarik pedang, samurai yang akan saya putar sembilan puluh derajat ke bawah dan tarik dari sabuk itu hanya sedikit dengan tangan kiri, kemudian gripping the tsuka dengan tangan kanan dia geser geser yang keluar saat saya kembali ke posisi awal.
Cara yang tepat untuk memegang katana diajarkan hari ini masih banyak sekolah dari seni beladiri. Pertama, samurai akan ambil tsuka dengan tangan kanan langsung di bawah tsuba, atau memotong penjaga, yang akan menjaga dari tangan-Nya ke atas peluncuran blade. Selanjutnya, ia akan menempatkan memukul, yang sangat bawah tsuka, ke sawit kepada tangan kiri. Sisi kiri akan kemudian akan melibat berpaling dan vertikal sehingga pedang dari pertengahan akan memukul ke dalam tangan-Nya tertutup. Ini meninggalkan kesenjangan yang mana saja dari 6 "ke 8" antara tangan pahlawan yang dibolehkan untuk fleksibilitas superior. Karena ruang antara fighter tangan, pedang Tuan dapat dengan mudah memotong horizontall, secara vertikal dan secara diagonal.
Bahkan juga diajarkan di hari ini seni beladiri sekolah berbagai kamae, atau stances, yang akan mengambil samurai saat pelatihan di dojo. Di sini, disebut bokuto pedang kayu atau bokken digunakan sehingga siswa tidak akan memberikan satu sama lain letal cedera. Kemudian, fleksibel bambu shinai dikembangkan, yang akan memungkinkan siswa untuk menyerang satu sama lain tanpa cauing cedera.
Katana yang telah sangat penting di luar memerangi juga. Era dari seluruh negara di War, maka tidak akan Samurai tanpanya. Ia adalah simbol status itu sebagai pahlawan, maka ketaatan dari kode bushido dan loyalitas abadi kepada tuannya. Ia dianggap sebagai kehormatan besar untuk menerima seperti pedang dari satu atau bahkan dari satu master's .
Jenis-jenis pedang Jepang
Pedang lebar : Nagamaki • Nodachi • Otachi • Okatana
Pedang panjang : Chokuto • Dotanuki • Katana • Ninjato • Shin gunto •
Tachi • Tsurugi • Uchigatana
Pedang pendek : Chisakatana • Kodachi • Shikomizue • Wakizashi
Pisau/belati :Hachiwara • Tanto • Yoroi toshi
Senjata untuk latihan :Bokken • Iaito • Shinai • Suburito • Tanren bo
Pedang-pedang fiksi :Daikatana • Zanbato
Lain-lain :Naginata • Yari
Dibuka Pendaftaran Siswa Baru Kelas Ninjutsu (NINJA) & Kenjutsu (SAMURAI)
Seketariat Solo Ninjutsu: JL. Anggur No. 43 Cemani Rt.02 Rw.21 Cemani Surakarta 57000 Contact : solo.ninjutsu@yahoo.com
Dojo Solo Sawamura Inunk :
HP : 081.7283.0001
View Profile
Blog Jul 14, 2009
Berita kenaikan tingkat NIC
Track nya cukup berat mereka harus menyebrangi danau dan lumpur sepinggang...lari 7 km dengan medan yang naik turun dan harus menghadapi pertarungan 8 pos dengan lokasi dan medan yang cukup sulit...di tiap pos di jaga 2 ninja senior dengan senjata... more
Asal Usul Ninja dan NINJUTSU
Walaupun belum disepakati seja kapan ninja ada, namun yang pasti disekitar abad ke enam belas,ninja sudah dikenal dan eksis berupa suatu keluarga atau “clan” dikota Iga dan Koga. Telah diketahui bahwa ninja merupakan profesi yang berhubungan dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintahan feodal para raja-raja di Jepang. Berdasarkan keperluan waktu itu, masing-masing “clan” memiliki tradisi mengajarkan ilmu bela diri secara rahasia di dalam keluarganya saja. Ilmu bela diri yang dikenal kemudian dengan “Ninjutsu”. Adalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi yang menurut para ahli sejarah dimungkinkan telah berlangsung lebih dari empat abad. Ilmu itu meliputi falsafah Bushido, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, dan tenaga supranatural, serta berbagai jenis bela diri lainyang tumbuh berkembang menuruti Jaman.
Perbandingan dengan Beladiri lain :
Dibandingkan dengan bela diri lain, gerakan dan jurus ninjutsu tidak dilengkapi dengan keindahan gerak atau estetika anatomis. Yang ada betul-betul hanya tendangan, lemparan, patahan dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti jatuhan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik-teknik khusus lainnya.Namun, pada prakteknya seorang Ninja akan berusaha menghidari kontak langsung dengan lawan-lawannya, oleh karenan itu berbagai alat lempar, lontar, tembak dan penyamaran lebih sering digunakan. Bedanya dari bela diri lain adalah bahwa Ninjutsu mengajarkan keahlian spionase, sabotase, melumpuhkan lawan dan menjatuhkan mental seperi layaknya prajurit komando khusus saat ini. Semua ilmu tersebut diperlukan dalam usaha untuk memberikan perlindungan kepada keluarga mereka. Lepas dari itumemang sulit dimengerti oleh orang lain yang belum memahami bahasa dan kebudayaan keluarga Ninja. Pada satu sisi Ninja harus bertempur dengan penuh rasi melindungi, namun di saat yang sama ia juga menerapkan falsafah “anda harus berperilaku seperti Iblis yang kejam dan licik” saat menggunakan jurus-jurus Ninja untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran Ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan dan sasaran dari Ninjutsu adalah mempertajam indera keenam kita. Pemaduan intuisi dan kekuatan fisik yang dilatih terus menerus dalam jangka waktu lama memungkinkan para Ninja untuk mengaktifkan indera keenamnya. Sehingga akan mengenal orang lain lebih baik dan mengerti berbagai persoalan dalam beragam disiplin Ilmu.
Syarat menjadi NINJA ?
Untuk menjadi seorang Ninja sangat berat syaratnya, kondisi fisik, intelijensi, dan mental seorang Ninja harus berlipat kali dari standar orang biasa dan dilati sejak seorang calon Ninja berusi lima hingga tujuh tahun. Hasilnya dapat dilihat saat Ninja mampu menggerakkan sendi-sendinya dengan gerakan abnormal untuk meloloskan diri dari ikatan atau menyelinap. Atau mampu menyelam tanpa alat bantuanlebih dari lima menit, diam seperti patung sambil puasa makan minum berhari-hari, atau mampu melompat hingga ketinggian tiga meter lebih, di luar kemampuan orang normal. Selebihnya, ninja harus membaktikan seluruh hidupnya untuk ninjutsu. Tidak ada ampun bagi ninja yang membelot atau berkhianat, akan dicari sampai dapat di ujung dunia sekalipun dan harus menerima hukuman dari pimpinan keluarga ninja. Umumnya ninja yang dihukum tersebut dibunuh atau dilenyapkan.
Pakaian Hitam sebagai Seragam NINJA
Dalam aktivitasnya, ninja menggunakan kostum khusus agar tidak dikenal. Dari mulai wajah, ujung tangan sampai ujung kaki dibalut kain yang warnanya tergantung situasi dan kondisi. Hitam akan sering digunakan untuk malam, putih jika beroperasi di musim salju atau warna cokelat-hijau jika beroperasi di hutan-hutan. Dalam bajunya terdapat kantung-kantung tempat menyimpan sekumpulan senjata, alat, makanan kering, racun dan obat. Pantang bagi mereka untuk diketahui identitasnya di muka umum. Bahkan meninggal atau tewasnya seorang ninjapun menjadi rahasia. Begitu juga konsekuensinya bila jati diri seorang ninja terungkap, tidak ragu lagi ninja tersebut akan membunuh diri seraya merusakkan wajahnya. Rumah seorang ninja kerap dilengkapi dengan pintu-pintu rahasia, lorong-lorong bawah tanahdan tempat senjata serta amunisinya. Untuk menutupi dirinya seorang ninja sangat ahli menyamar. Pada suatu saat ia menjadi pendeta, keesokan harinya sudah menjadi pedagang dan lusa entah menjadi siapa lagi. tidak heran jika seorang tokoh ninja dapat memiliki tiga rumah berbeda lokasi dan juga punya tiga isteri dan anak-anaknya agar tidak bisa dideteksi musuh. Namun pada masa kini, seorang ninja bisa saja memiliki profesi atau posisi tinggi di perusahaan atau organisasi pemerintahan dan terpandang di masyarakat.
Keluarnya ilmu rahasia NINJA (NINJUTSU)
Walaupun hingga kini terdapat lebih dari ratusan keluarga ninja, baru awal tahun enam puluhan ninja bisa didekati dan disibak rahasianya oleh orang luar. Sejak ninja dinyatakan terlarang oleh Shogun Tokugawa di abad ke tujuh belas, baru sekitar di tahun 1950 larangan tersebut dicabut oleh pemerintah Jepang. Pada sekitar tahun 1960 telebisi Jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja yang ternyata mengundang sambutan tak terduga karena hal tersebut menjadi inspirasi dan luapan minat untuk mengetahui lebih jauh tentang ninja. Di tahun-tahun berikutnya muncullah film-film yang bertemakan ninja. Salah satu aliran ninja yang dapat membuka diri dan membawa misi untuk memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah Togakure-ryu Grandmasternya (Soke Togakure-ryu Koshijutsu) adalah pewaris dari generasi ke 34, Masaaki Hatsumi, Ph.D, (69) yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang(Chi-ropractor). Hatsumi sensei yang menguasai berbagai ilmu beladiri lain, terus mengembangkan dan menyempurnakan teknik-teknik ninjutsu. Pada tahun 1976-1978 ninjutsu berhasil dipublikasikan dan diajarkan ke Amerika Serikat oleh Stephen K. Hayes, yang telah berguru kepada Hatsumi sensei. Sejak itu, ninjutsu berkembang pesat dan menjadi cabang bela diri yang banyak diminati termasuk di indonesia.
Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び?) (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.
Definisi
Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yng terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga (komik Jepang). Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin (忍?) dan sha (者?) yang masing-masing artinya adalah "tersembunyi" dan "orang". Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.
Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.
Ninja adalah mata-mata profesional di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar