Sabtu, 30 April 2011


Aku manusia. Seperti semua manusia, aku tidak ingat kelahiranku. Saat kita tersadar pada diri kita adalah anak-anak kecil, dan asal usul kita adalah sesuatu yang telah terjadi berabad-abad lalu, pada permulaan waktu. Kita hidup seperti penonton yang datang terlambat di bioskop, kita harus mengejar ketertinggalan.

Semua anak memitoskan kelahirannya sendiri. Itu karakteristik umum. Kau ingin mengenal seseorang?. Hati, pikiran dan jiwanya?. Tanyakan padanya tentang saat dia lahir. Yang kau dapatkan bukanlah kebenaran. Kau akan mendapatkan sebuah dongeng. Dan tak ada hal yang lebih menggugah selain dongeng.

Orang tidak perlu bakat khusus untuk menjadi sopan. Sebaliknya, bersikap sopan adalah satu-satunya hal yang dapat dilakukan ketika kau gagal disemua bidang lain.

Jika kita berusaha sekuat tenaga menemukan sesuatu dan pada titik akhir upaya itu hasilnya masih nihil, maka sebenarnya kita telah menemukan apa yang kita cari dalam diri kita sendiri, sepahit apa pun keadaannya.

Tertawalah, seisi dunia akan tertawa bersamamu; jangan bersedih karena Kau hanya akan bersedih sendirian.

“Dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana (“Al Anfal:63)

Tabiat orang tak verhubungan dengan gelar yang disematkan kepadanya, tapi lelah pada besar ia menaruh hormat kepada dirinya sendiri.

Seseorang yang lelah berusaha menunggu takdir akan mengubah nasibnya. Sebaliknya, seseorang yang enggan membanting tulang menerima saja nasibnya yang menurutnya takkan berubah karena semua telah ditakdirkan. Indah lingkaran iblis yang umumnya melanda para pemalas. Tapi yang pasti pengalaman selalu menunjukkan bahwa hidup dengan usaha adalah mata yang ditutup untuk memilih buah-buahan dalam keranjang. Buah apa pun yang didapat kita tetap mendapat buah. Sedangkan hidup tanpa usaha adalah mata yang ditutup untuk mencari kucing hitam di kamar gelap dan kucingnya tidak ada.

Sejarah Ninja Di Jepang
NINJA dalam sejarah Jepang itu seperti sebuah bayangan,, Shinobi atau Ninja (dalam bahasa Jepang: 忍者, harafiah, “Seseorang yang bergerak secara rahasia”) adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya seni pergerakan sunyi) Jepang.
Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara. Saat ini, ninja seperti legenda, seperti figure yang dipuja, muncul di game-game dan kartun anak-anak, juga sebagai genre dari film action seni bela diri.

Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yang terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga. Dalam kenyataannya, penampilan ninja yang serba hitam ada benarnya, namun jika ada anggapan bahwa ninja identik dengan pembunuh brutal, berdarah dingin, pembuat onar, tukang sabotase, tidak demikian adanya.
Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin dan sha yang masing-masing artinya adalah tersembunyi dan orang. Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.


Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.


Ninja dalah mata-mata profesionl di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan jepang pada abad 12. Pada abad 14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu, ninja memperoleh latihan khusus.
Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di zaman edo.

Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain. Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti.

Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus menerapkan “ berperilaku kejam dan licik” saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. Paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.

Eits….jangan takut dulu. Ninja disini bukannya ninja-ninja yang buat heboh Indonesia beberapa tahun lalu tapi ini benar-benar ninja asli dari negeri asalnya,JEPANG. Nah buat kmu-kmu yang hobi mentengein anime jepang, jangan hanya asal lihat anime aja, tapi sekali-sekali boleh dong kamu tau ninja yang merupakan bagian dari sejarah jepang sendiri. Gini nich sejarah singkatnya….
Ninja dipercaya berasal dari daratan china (nah loh kok bisa dari sana ?) yang pada abad ke 6 dibawa ke jepang bersamaan dengan agama Budha ,tekhnik manusia super ini kemudian dikembangkan oleh Shoga no Umako dan Shoutoku Taishi. Mereka kemidian digunakan sebagai pasukan pencari informasi.
Menurut catatan, sekurangnya terdapat 49 kelompok ninja. Namun dari semuanya hanya terdapat dua clan yang paling terkenal : Ninja Iga dan Ninja Kouga, dengan wilayah kekuasaan mereka yang sangat stategis yaitu diantara Owari dan Mikawa. Ninja Iga berasal dari era heian,dikembangkan oleh keluarga Hattori dan Ninja Kouga berasal dari para samurai keluarga Kouga yang mempelajari ninjutsu pada era kamakura.Ninja pertama kali muncul pada perang Magari tahun 1487.Hingga jaman Edo ninja mengambil peran yang besar namun kemudian status social mereka menjadi rendah. Karena mereka sangat menjaga kerahasiaan clan mereka, sisa mereka sangat sulit ditelusuri dan meninggalkan misteri yang tidak pernah terungkap dengan jelas………..

The Rules …..
Jadi ninja gak asal bisa bela diri aja tapi mereka juga punya aturan main yang harus ditaati anggotanya. Ternyata jadi ninja tuh gak mudah coz mereka terikat peraturan seperti :
1. Ia tidak oleh menggunakan kemampuan dan kekuatannya untuk kepentingan pribadi terlebih
untuk kejahatan.
2. Ia harus merahasiakan identitas dirinya yang sesungguhnyadan tak boleh diketahui orang lain
bahwa ia seorang ninja.
3. Ia harus melaksanakan misinya dengan segala cara meski harus membuang harga diri,ego dan
rasa malunya.
4. Ia harus menjaga rahasia atau strategi ilmu ninja tak diketahui umum kalau perlu memper-
taruhkan nyawanya.

The Costume…..
Gak mungkin dong kalau seorang ninja berkeliaran kemana-mana pake seragamnya? Nah biasanya mereka tuh nyamar. Samaran yang biasa digunakan adalah :
1. Komuso/pendeta Zen, biasanya ninja menyembunyikan wajahnya dibalik topi jerami yg lebar.
2. pedagang.
3. samurai, ini samaran yang paling praktis dan aman. samaran ini membuat mereka bebas
berbaur dengan masyarakat.
4. Shukke/ pendeta Budha , samaran ini membuat mereka bebas mengintai tanpa dicurigai.
5. Sarukawa/Penari Noh.
Semua samaran itu disebut Shichihode.Untuk melengkapi samaran mereka, para ninja harus bisa bermain alat musik, membaca kitab Budha, memahami berbagai ritual keagamaan, dan menguasai berbagai beragam dialek daerah.

The Weapons….
Selain pedang, ninja juga terkenal dengan senjatanya, diantaranya…..
a. Shuiriken/senjata rahasia, cocok disebut pisau terbang,ada 4 macam bentuk shuiriken yaitu batang, pipih, silang dan pipih dengan 2 lapisan.berat shuiriken antara 37,5-120g, bisa mematikan musuh dari jarak 3-9 m.
b. Mizugomo/laba-laba air, digunakan untuk membantu mereka menyebrangi sungai, terdiri dari 4 potongan kayu yang disatukan menjadi bentuk lingkaran dengan pijakan ditengahnya.
c. Nawa Bashigo /tangga tali digunakan untuk memanjat.
d. Geta/sepatu kayu, bagian dari mizugomo digunakan untuk membantu bergerak lebih cepat di atas air.
e. Shinobi kumade/cakar besi, digunakan sebagai senjata yang melekat pada bamboo atau dilontarkan pada cakarnya saja.
f. Kunai/ penggali tanah, berupa pisau pendek untuk menggali tanah atau membantu bergerak di dalam tanah.
g. Shinobi Gatana/ Pedang pendek. Bentuknya tebal dan berat dengan panjang hanya 60 cm, biasanya digunakan untuk menusuk lawan atau sebagai pijakan saat memanjat, sedangkan sarungnya bisa digunakan sebagai tabung

The Legend
1. Hanzou Hattori
Ia adalah yang pertama dari 3 ninja Iga terhebat. Saat peristiwa Hannouji Temple, ia mengamankan Ieyasu Tokunaga ke kuil Okazaki. Karenanya namanya sangat terkenal, bahkan diambil menjadi nama tempat ( Hanzoumon The Imperial Palace )
2. Sandayu Momochi
Yang ke 2 dari 3 ninja Iga. Ia membawa ratusan ninja lainnya. Saat perang Tensho Iga terjadi, momochi menghilang dan tak pernah ditemukan lagi.
3. Nagatonokami Hujibayashi
Yang ke 3 dari ninja Iga.
4. Kotaro Fuma
Anggota ke 4 dari keluarga Fuma yang dikenal cerdik. Pernah membuat bingung para lawannya, dengan melakukan serangan malam saat berperanng melawan Katsuyori Takeda.
5. Goemon Ishikawa
Murid dari Sandayu Momochi, yang terkenal karena pernah mencoba membunuh Hideyoshi Toyotomi. Namun gagal dan dihukum mati di tepi Sungai Kyoto Sanjo.
6. Yoshitsune Minamotono
Terkenal karena pernah melakukan aksi meloncat dari kapal ke kapal pada perang Dannoura. Ia juga membuta hipotesis kalau Genghis Khan pun sebenarnya seorang ninja.
7. Bashou Matsuo
Saat berusia 40 tahun, ia menempuh jarak Edo-Touhoku dalam waktu hanya 150 hari, dengan berjalan kaki.

The Technique…..
Selain jago bertarung, ada berbagai teknik yang harus dikuasai oleh para ninja,yaitu….
Uzuragakure, saat nyaris kepergok oleh musuh pada malam hari, mereka harus bertiarap dan serata mungkin dengan tanah, serta menahan nafas(selambat mungkin).
Kannongakure,jika kepergok musuh siang harimaka ia harus melakukan dua cara,berpura-pura jadi orang gila atau bersembunyi hingga tak terlihat.
Kunoichi, karakter ini cocok untuk ninja wanita misalnya ia harus menyusup ke markas musuh dengan menjadi pembantu.
Inchuyou,saat kehadirannya di curigai mereka akan berpura-pura menjadi anjing atau kucing dengan menirukan bunyinya.
Nah gimana? Menarikkan artikel mengenai ninja but kamu-kamu jangan tertarik jadi ninja coz itu tuh sangat bebahaya bagi kamu. Tapi untuk sekedar tahu sejarahnya oke juga.

Peralatan ninja

Ninja diharuskan untuk bisa bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin. Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi mereka ketika menjalankan misi di malam hari.mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air dan membuat api.
Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka kecuali telapak tangan dan seputar mata. Baju ninja ini disebut shinobi shozoko. shinobi shozoko memiliki 3 warna. Baju warna hitam biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target. Warna putih digunakan untuk misi di hari bersalju. Warna hijau sebagai kamuflase agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan.
Shinobi shozoko memiliki banyak kantong di dalam dan luarnya. Kantong ini digunakan untuk menyimpan peralatan kecil dan senjata yang mereka butuhkan, seperti racun, shuriken, pisau, bom asap dan lain-lain. Ninja juga membawa kotak P3K kecil tradisional, yang diisi dengan cairan dan minuman. Ninja juga memakai tabi yang mirip sepatu boot. Celah yang memisahkan jempol kaki dengan jari lainnya memudahkan ninja saat memanjat tali atau dinding.
Ninja wanita atau kunoichi yang biasanya bekerja dengan menggunakan kefemininan mereka ketika melakukan pendekatan pada sang target menggunakan manipulasi kejiwaan dan perang batin sebagai senjata mereka. mereka bisa mendekati target dan membunuhnya tanpa jejak. Kunoichi memiliki misi yang berbeda dengan ninja laki-laki. Mereka lebih sering dekat dengan target, sehingga mereka juga lebih sering menggunakan senjata jarak dekat seperti metsubishi, racun, golok, tali, dan tessen. Selain itu senjata-senjata tersebut juga praktis dibawa tanpa kelihatan.
Ninja memiliki senjata dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Senjata yang biasanya dipakai adalah katana (pedang) dan sering diletakkan di punggung.[1] Senjata lempar seperti pisau kecil, atau cakram berbentuk bintang, dikenal sebagai shuriken. Peralatan canggih ninja lainnya adalah sabit berantai yang disebut kusarigama,[2] kaginawa (jangkar bertali) untuk memanjat dinding, ashiaro untuk membuat jejak kaki palsu agar tidak terlacak saat menjalankan misi, metsubushi (cangkang telur yang diisi dengan pasir dan serbuk logam, biasanya juga kotoran tikus) yang berfungsi untuk membutakan lawan.
[sunting] Pelatihan
Pada saat anak-anak ninja telah dilatih untuk waspada dan dididik dalam kerahasiaan dan tradisi ilmu mereka. Pada umur 5-6 tahun mereka diperkenalkan dengan permainan ketangkasan dan keseimbangan tubuh. Anak-anak disuruh berjalan di atas papan titian yang sangat keci, mendaki papan yang terjal, dan melompati semak-semak yang berduri. Pada umur 9 tahun mereka dilatih untuk kelenturan otot. Anak-anak berlatih berguling dan meloncat. Setelah itu anak-anak diajarkan teknik memukul dan menendang pada target jerami yang di ikat. Setelah itu pelatihan meningkat ke seni bela diri tanpa senjata dan setelahnya dasar-dasar menggunakan pedang dan tongkat.
Pada masa remaja mereka diajari cara menggunakan senjata khusus. Melempar pisau, penyembunyian senjata, teknik tali, berenang, taktik bawah air, dan teknik menggunakan alam untuk mendapat informasai atau untuk menyembunyikan diri. Waktu mereka dihabiskan dalam ruang tertutup atau bergelantungan di pohon untuk membangun kesabaran, daya tahan, dan stamina. Terdapat pula latihan gerak tanpa suara dan lari jarak jauh. Mereka juga diajarkan teknik melompat dari pohon ke pohon atau atap ke atap.
Pada masa akhir remaja ninja belajar menjadi aktor dan psikologi melalui tingkah laku mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Mereka mulai mengerti cara bekerja jiwa manusia, menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka. Mereka juga belajar membuat obat-obatan, mendapatkan jalan masuk rahasia ke dalam sebuah bangunan, cara memanjat dinding, melewati atap, mencuri di bawah rantai, mengikat musuh, cara kabur, dan menggambar peta, rute, petunjuk jalan, serta wajah.
[sunting] Filosofi ninja
Filosofi ninja adalah meraih hasil maksimal dengan tenaga minimum. Muslihat dan taktik lebih sering dilakukan daripada konfrontasi langsung.
Ninja tidak memiliki status mulia seperti samurai, sehingga ninja bebas melakukan apapun untuk mengatasi masalah tanpa terikat oleh nama baik keluarga dan kehormatan.
Hattori Hanzo, Iga Ninja Paling Terkenal dalam Sejarah Jepang
Hattori Hanzo (1542-23 Desember 1596), dikenal pula dengan nama Hattori Masanari, adalah sala seorang ninja terkemuka dalam sejarah Jepang. Ia sering muncul dalam manga dan novel fiksi, digambarkan berpakaian serba hitam serta memiliki kemampuan ninjutsu yang luar biasa. Mulai dari ilmu meringankan tubuh, menyelam, bergerak di bawah tanah sampai menyamarkan diri di kegelapan. Ironisnya, dalam berbagai ensiklopedia sejarah, Hanzo jarang tertulis atau terkenal sebagai seorang ninja. Yang pasti, ia tercatat melayani Tokugawa Ieyasu dengan sangat setia. Atas kepandaiannya dalam menyusun taktik, ia mendapat julukan Oni-Hanzo (Devil Hanzo).

Hattori Hanzo Early Life
Dalam legenda, Hattori Hanzo tercatat sebagai seorang superhuman ninja warrior. Dikisahkan Hanzo memiliki kemamuan untuk menghilangkan diri yang sangat sempurna. Ia juga menguasai ilmu penggunaan tali untuk menangkap musuh secara tepat. Kemampuan psychokinesis dan psychomancy pun konon dikuasai oleh Hanzo, membuatnya dapat memprediksikan taktik serta kekuatan lawan secara akurat. Selain seorang ninja, ia juga dikenal sebagai ahli pedang berkemampuan tinggi, seorang penyusun taktik jitu sekaligus piawai dalam memakai tombak. Hattori Hanzo mulai belajar ilmu bela diri pada usia 8 tahun di Gunung Kurama dan pada usia 12 tahun berhasil menjadi seorang ninja. Di usia 18 tahun, Hanzo dengan sukses menggapai posisi master ninja. Ayahnya, yakni Yasunaga, melayani Matsudaira Kuyoyasu selaku pemimpin klan Mikawa sekaligus kakek dari Ieyasu Tokugawa. Meski terlahir dan dibesarkan di provinsi Mikawa, ia sering kembali ke Iga selaku rumah dari keluarga Hattori yang memiliki kekuasaan sebagai pemimpin komunitas ninja di provinsi Iga.

Hanzo dan Ieyasu Tokugawa
Hubungan antara Hanzo dan Tokugawa Ieyasu, shogun Jepang, bermula saat Hanzo berumur 26 tahun. Ketika tinggal di Mikawa, ia menantang Hanzo untuk menahan nafas dalam air dan bahkan mencekik leher Hanzo dengan selembar kain. Tantangan itu dihadapi Hanzo dengan tenang dan akhirnya ia keluar menjadi pemenang. Ieyasu yang pucat dan terengah-engah karena kehabisan nafas bertanya mengenai berapa lama seorang ninja dapat bertahan dalam air, yang dijawab oleh Hanzo, ”Satu atau dua hari, tergantung permintaan tauan.” Untuk membuktikannya, ia kembali menyelam ke dalam air sampai beberapa jam lamanya hingga Ieyasu cemas dan mulai memanggil-manggil namanya. Hanzo muncul ke permukaan tanpa tanda-tanda kehabisan nafas lalu menyerahkan sebuah pedang pendek yang tadinya ada di pinggang Ieyasu. Ieyasu langsung terpukau dengan kemampuan Hanzo dan menjadikannya anak buah andalan sekaligus sahabatnya.

Ieyasu Tokugawa lalu mendirikan pemerintahan pusat yang bertahan selama 300 tahun, bertahan selama 15 tahun generasi keturunannya. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kemampuan Ieyasu dalam melobi banyak prajurit bertalenta tinggi. Ia memperkerjakan banyak orang dengan latar belakang yang berbeda dalam usahanya mengumpulkan ilmu dan pengetahuan. Ieyasu juga banyak dibantu oleh klan ninja, terutama Hanzo. Selama Warring States Period, para ninja merupakan agen penting dalam pengumpulan informasi dan eksekusi yang cepat. Meski banyak daimyo yang memperkerjakan ninja tetapi tidak ada daimyo sepintar Ieyasu yang cara piki dan kepandaiannya disukai para ninja. Salah satu kesuksesan dan bukti kesetiaan Hanzo pada Ieyasu adalah ketika Ieyasu mencium niat pemberontakan pada Nobunaga di Honno-ji temple. Hanzo meminta tuannya untuk mampir ke Iga, kembali ke Mikawa dengan bantuan para ninja Iga dan Koga lalu menyerang para prajurit yang berkhianat. Ieyasu pun setuju dengan usul Hanzo. Setelah mengumpulkan sekitar 300 ninja, Hanzo menyerang Honno-ji sementara Ieyasu disembunyikan di Mikawa. Keberhasilan Hanzo dibalas dengan memperkerjakan semua ninja yang membantunya dalam pertempuran tersebut.

Lalu di tahun 1590, ketika Ieyasu tinggal di Edo, para ninja diberikan tempat tinggal di sayap barat istana Edo. Area tersebut dinamakan Hanzo-Cho, dan salah satu gerbang istana dinamakan Hanzo-mon (Gerbang Hanzo). Saat Battle of Winter dan Battle of Summer yang terjadi di Osaka tahun 1614-1615, menjadi pertempuran paling besar yang pernah terjadi di Jepang. Dalam perang tersebut, para ninja mencapai puncak kejayaan dimana peran mereka sangat besar dalam mempertahankan pimpinan serta mengirim informasi. Ketika Sanada Yukimura, salah seorang jendral Toyotomi terkemuka sibuk menyusun taktik di istana Osaka, Ieyasu mengirimkan surat panah berisi tawaran 100.000 koku beras. Ieyasu juga menyuruh para ninja menyamar sebagai ronin dan memasuki istana Osaka untuk mengumpulkan informasi. Kemampuan mereka untuk menyamar akhirnya membuat klan Toyotomi kecolongan banyak informasi berharga, yang mengarah pada kejatuhannya di Battle of Winter dan Battle of Summer.

The Death of Hanzo Hattori
Hattori Hanzo meninggal di tahun 1596 pada usia 55 tahun. Ada yang mengatakan Hattori meninggal karena sakit, tetapi ada juga yang percaya bahwa Hattori dibunuh dalam sebuah pertempuran oleh ninja bernama Fuma Kotaro. Kekuasaan Hattori diturunkan kepada anaknya Masanari yang baru berusia 18 tahun ketika ayahnya meninggal. Sayangnya ia tidak menguasai ninjutsu dan lalai dalam memimpin klan Iga sehingga para ninja menganggap Masanari tidak pantas menwarisi nama besar Hanzo dan mengakibatkan perpecahan. Para ninja yang memberontak mendesak Masanari untuk turun dari tampuk pimpinan. Jumlah ninja yang memberontak tidak tercatat dengan jelas tetapi para sejarawan mencatat pemberontakan tersebut sebagai salah satu pemberontakan paling besar dalam sejarah Jepang. Di tahun 1605, klan Iga terpecah menjadi 4 bagian dan masing-masing dipimpin oleh samurai berkedudukan rendah. Iga pun tidak pernah lagi mencapai kejayaan seperti yang pernah diraih Hanzo.

Bela diri ninjutsu

Gerakan beladiri ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, berputar dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya, oleh karena itu berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain, ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga ninja mereka. Apa yang dilakukan ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain ninja harus menerapkan "berperilaku kejam dan licik" saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan. Di sisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan ninjutsu adalah mengaktifkan indra keenam mereka. paduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama memungkinkan para ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya. Sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.
Di dalam ninpo terdapat teknik beladiri tangan kosong (taijutsu), teknik pedang (kenjutsu), teknik bahan peledak dan senjata api (kajutsu), teknik hipnotis (saimonjutsu), dan teknik ilusi(genjutsu). Pada aliran Togaku Ryu dikenal adanya energi yang disebut Kuji Kiri. Prinsipnya adalah penggabungan antara kekuatan fisik dan mental. Penyaluran energi yang tepat dari tenaga kuji kiri dapat bersifat menghancurkan, namun di sisi lain jika digunakan untuk olah pikir dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang pelik.
Ninjutsu akan sia-sia jika ninja tidak memiliki mental dan spiritual yang kuat. Untuk itu ninja harus menguasai Kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi. Simbol di tangan di ambil dari praktek pada massa awal penyebaran agama Buddha. Kuji-in digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan kekuatan seorang ninja. Kuji-in mampu meningkatkan kepekaan terhadap keadaan bahaya dan mendeteksi adanya kematian.
Dari 81 simbol yang ada, hanya 9 yang utama, yaitu rin(memberi kekuatan tubuh), hei (memberi kekuatan menyamarkan kehadiran seseorang), Toh (menyeimbangkan bagian padat dan cair pada tubuh), sha (kemampuan menyembuhkan), kai(memberi kontrol menyeluruh terhadap fungsi tubuh), jin(meningkatkan kekuatan telepati), retsu (memberi kekuatan telekinetik), zai (meningkatkan keselarasan terhadap alam), dan zen (memberi pencerahan pikiran dan pemahaman). Seorang ninja akan menjadi master sejati dengan menguasai simbol-simbol ini.
Walaupun terdapat banyak keluarga ninja di Jepang, baru sekitar tahun enam puluhan keluarga ninja baru dapat di dekati oleh orang luar. Sejak ninja dinyatakan terlarang oleh shogun tokugawa pada abad ke-17. pada tahun 1950 larangan tersebut dicabut oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1960 televisi jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja. Setelah itu salah satu aliran yang dapat membuka diri dan memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah aliran togakure-ryu dengan pewaris dari generasi ke 34, masaaki hatsume,.yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang. Pada tahun 1978 ninjutsu berhasil di publikasikan dan diajarkan ke amerika oleh stephen k. hayes. Sejak saat itu ninjutsu menjadi cabang beladiri yang paling banyak diminati.

Asal-usul ninja

Kemunculan ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni nonuse ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja.
Seni nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam adalah suatu praktek keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan info kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.
Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran ninja. Pada abad ke-16 ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama ninjutsu. Dalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi. Menurut para ahli sejarah hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi filsafat bushido, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang menurut zaman.
Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari Cina ke Jepang. Hal ini terjadi karena runtuhnya dinasti Tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke jepang.sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan biksu. Mereka menetap di provinsi Iga, di tengah pulau Honshu. Jendral tersebut antara lain Cho Gyokko, Ikai Cho Busho membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama ninjutsu.

The Katana Feb 22, 2008
The Katana
Katana yang dikembangkan pada awal abad 15., Ketika zaman feodal dibawa ke puncak dari apa sejarahwan panggilan "The Age of Serikat pada Perang." Era ini dimulai ketika feodal tuhan yang kuno Jepang mulai berjuang di antara satu sama lain untuk mengontrol tanah. Kali ini dalam sejarah Jepang yang berakhir dengan pemulihan Meiji, ketika Jepang telah dikembalikan ke negara bersatu dan pedang itu outlawed.

Yang katana adalah samurai paling penting pedang. Hal ini secara luas disepakati bahwa Katana, atau Dai-adalah satu-satunya yang paling sempurna pedang pernah dikembangkan. Ada kekuatan dan kecerdasan buatan yang hampir indefeatable senjata. Dibuat dengan lengkung ken (blade) ditetapkan menjadi panjang tsuka (seluruhnya) adalah pedang kita paling mengidentifikasi dengan feodal Jepang hari ini. Dari baja yang blade akan adakan oleh master pengrajin, air panas dan dilipat lebih dari 200 kali. Meskipun Katana sangat kuat, ia juga jauh lebih ringan daripada pedang dan Eropa dapat diatasi dengan keyakinan dan rahmat.

Sebagian besar akan Katana 42 "panjang dari ujung ke memukul (akhir puting) dan blade biasanya 26" ke 28 "panjang. Ini berarti tsuka sendiri dapat mencapai 14" panjang, lebih pendek daripada yang grips it's pendahulu, yang No-Dachi dan Tachi.

Katana yang akan dibawa dalam saya (sarung dan di sisi samurai sederhana. Awalnya, mereka akan membawa pedang dengan mata pisau ditolak. Ini adalah cara yang lebih nyaman untuk berlapis baja samurai untuk membawa pedang yang sangat panjang. The massal samurai baja yang membuatnya sulit untuk mengambil pedang dari tempat lain pada tubuhnya. Ketika unarmored, samurai mereka akan membawa pedang dengan mata pisau menghadap ke atas. Ini menjadi mungkin untuk mengambil pedang dan menyerang dalam satu gerakan cepat, biasanya pemenggalan lawan. Dalam rangka untuk menarik pedang, samurai yang akan saya putar sembilan puluh derajat ke bawah dan tarik dari sabuk itu hanya sedikit dengan tangan kiri, kemudian gripping the tsuka dengan tangan kanan dia geser geser yang keluar saat saya kembali ke posisi awal.

Cara yang tepat untuk memegang katana diajarkan hari ini masih banyak sekolah dari seni beladiri. Pertama, samurai akan ambil tsuka dengan tangan kanan langsung di bawah tsuba, atau memotong penjaga, yang akan menjaga dari tangan-Nya ke atas peluncuran blade. Selanjutnya, ia akan menempatkan memukul, yang sangat bawah tsuka, ke sawit kepada tangan kiri. Sisi kiri akan kemudian akan melibat berpaling dan vertikal sehingga pedang dari pertengahan akan memukul ke dalam tangan-Nya tertutup. Ini meninggalkan kesenjangan yang mana saja dari 6 "ke 8" antara tangan pahlawan yang dibolehkan untuk fleksibilitas superior. Karena ruang antara fighter tangan, pedang Tuan dapat dengan mudah memotong horizontall, secara vertikal dan secara diagonal.

Bahkan juga diajarkan di hari ini seni beladiri sekolah berbagai kamae, atau stances, yang akan mengambil samurai saat pelatihan di dojo. Di sini, disebut bokuto pedang kayu atau bokken digunakan sehingga siswa tidak akan memberikan satu sama lain letal cedera. Kemudian, fleksibel bambu shinai dikembangkan, yang akan memungkinkan siswa untuk menyerang satu sama lain tanpa cauing cedera.

Katana yang telah sangat penting di luar memerangi juga. Era dari seluruh negara di War, maka tidak akan Samurai tanpanya. Ia adalah simbol status itu sebagai pahlawan, maka ketaatan dari kode bushido dan loyalitas abadi kepada tuannya. Ia dianggap sebagai kehormatan besar untuk menerima seperti pedang dari satu atau bahkan dari satu master's .


Jenis-jenis pedang Jepang

Pedang lebar : Nagamaki • Nodachi • Otachi • Okatana

Pedang panjang : Chokuto • Dotanuki • Katana • Ninjato • Shin gunto •
Tachi • Tsurugi • Uchigatana

Pedang pendek : Chisakatana • Kodachi • Shikomizue • Wakizashi

Pisau/belati :Hachiwara • Tanto • Yoroi toshi

Senjata untuk latihan :Bokken • Iaito • Shinai • Suburito • Tanren bo


Pedang-pedang fiksi :Daikatana • Zanbato

Lain-lain :Naginata • Yari


Dibuka Pendaftaran Siswa Baru Kelas Ninjutsu (NINJA) & Kenjutsu (SAMURAI)

Seketariat Solo Ninjutsu: JL. Anggur No. 43 Cemani Rt.02 Rw.21 Cemani Surakarta 57000 Contact : solo.ninjutsu@yahoo.com
Dojo Solo Sawamura Inunk :
HP : 081.7283.0001
View Profile



Blog Jul 14, 2009
Berita kenaikan tingkat NIC
Track nya cukup berat mereka harus menyebrangi danau dan lumpur sepinggang...lari 7 km dengan medan yang naik turun dan harus menghadapi pertarungan 8 pos dengan lokasi dan medan yang cukup sulit...di tiap pos di jaga 2 ninja senior dengan senjata... more
Asal Usul Ninja dan NINJUTSU

Walaupun belum disepakati seja kapan ninja ada, namun yang pasti disekitar abad ke enam belas,ninja sudah dikenal dan eksis berupa suatu keluarga atau “clan” dikota Iga dan Koga. Telah diketahui bahwa ninja merupakan profesi yang berhubungan dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintahan feodal para raja-raja di Jepang. Berdasarkan keperluan waktu itu, masing-masing “clan” memiliki tradisi mengajarkan ilmu bela diri secara rahasia di dalam keluarganya saja. Ilmu bela diri yang dikenal kemudian dengan “Ninjutsu”. Adalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi yang menurut para ahli sejarah dimungkinkan telah berlangsung lebih dari empat abad. Ilmu itu meliputi falsafah Bushido, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, dan tenaga supranatural, serta berbagai jenis bela diri lainyang tumbuh berkembang menuruti Jaman.

Perbandingan dengan Beladiri lain :

Dibandingkan dengan bela diri lain, gerakan dan jurus ninjutsu tidak dilengkapi dengan keindahan gerak atau estetika anatomis. Yang ada betul-betul hanya tendangan, lemparan, patahan dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti jatuhan, rolling dan teknik bantu seperti meloloskan diri, mengendap, dan teknik-teknik khusus lainnya.Namun, pada prakteknya seorang Ninja akan berusaha menghidari kontak langsung dengan lawan-lawannya, oleh karenan itu berbagai alat lempar, lontar, tembak dan penyamaran lebih sering digunakan. Bedanya dari bela diri lain adalah bahwa Ninjutsu mengajarkan keahlian spionase, sabotase, melumpuhkan lawan dan menjatuhkan mental seperi layaknya prajurit komando khusus saat ini. Semua ilmu tersebut diperlukan dalam usaha untuk memberikan perlindungan kepada keluarga mereka. Lepas dari itumemang sulit dimengerti oleh orang lain yang belum memahami bahasa dan kebudayaan keluarga Ninja. Pada satu sisi Ninja harus bertempur dengan penuh rasi melindungi, namun di saat yang sama ia juga menerapkan falsafah “anda harus berperilaku seperti Iblis yang kejam dan licik” saat menggunakan jurus-jurus Ninja untuk menghadapi lawan. Disisi lain ajaran Ninpo memberi petunjuk bahwa salah satu tujuan dan sasaran dari Ninjutsu adalah mempertajam indera keenam kita. Pemaduan intuisi dan kekuatan fisik yang dilatih terus menerus dalam jangka waktu lama memungkinkan para Ninja untuk mengaktifkan indera keenamnya. Sehingga akan mengenal orang lain lebih baik dan mengerti berbagai persoalan dalam beragam disiplin Ilmu.

Syarat menjadi NINJA ?

Untuk menjadi seorang Ninja sangat berat syaratnya, kondisi fisik, intelijensi, dan mental seorang Ninja harus berlipat kali dari standar orang biasa dan dilati sejak seorang calon Ninja berusi lima hingga tujuh tahun. Hasilnya dapat dilihat saat Ninja mampu menggerakkan sendi-sendinya dengan gerakan abnormal untuk meloloskan diri dari ikatan atau menyelinap. Atau mampu menyelam tanpa alat bantuanlebih dari lima menit, diam seperti patung sambil puasa makan minum berhari-hari, atau mampu melompat hingga ketinggian tiga meter lebih, di luar kemampuan orang normal. Selebihnya, ninja harus membaktikan seluruh hidupnya untuk ninjutsu. Tidak ada ampun bagi ninja yang membelot atau berkhianat, akan dicari sampai dapat di ujung dunia sekalipun dan harus menerima hukuman dari pimpinan keluarga ninja. Umumnya ninja yang dihukum tersebut dibunuh atau dilenyapkan.

Pakaian Hitam sebagai Seragam NINJA

Dalam aktivitasnya, ninja menggunakan kostum khusus agar tidak dikenal. Dari mulai wajah, ujung tangan sampai ujung kaki dibalut kain yang warnanya tergantung situasi dan kondisi. Hitam akan sering digunakan untuk malam, putih jika beroperasi di musim salju atau warna cokelat-hijau jika beroperasi di hutan-hutan. Dalam bajunya terdapat kantung-kantung tempat menyimpan sekumpulan senjata, alat, makanan kering, racun dan obat. Pantang bagi mereka untuk diketahui identitasnya di muka umum. Bahkan meninggal atau tewasnya seorang ninjapun menjadi rahasia. Begitu juga konsekuensinya bila jati diri seorang ninja terungkap, tidak ragu lagi ninja tersebut akan membunuh diri seraya merusakkan wajahnya. Rumah seorang ninja kerap dilengkapi dengan pintu-pintu rahasia, lorong-lorong bawah tanahdan tempat senjata serta amunisinya. Untuk menutupi dirinya seorang ninja sangat ahli menyamar. Pada suatu saat ia menjadi pendeta, keesokan harinya sudah menjadi pedagang dan lusa entah menjadi siapa lagi. tidak heran jika seorang tokoh ninja dapat memiliki tiga rumah berbeda lokasi dan juga punya tiga isteri dan anak-anaknya agar tidak bisa dideteksi musuh. Namun pada masa kini, seorang ninja bisa saja memiliki profesi atau posisi tinggi di perusahaan atau organisasi pemerintahan dan terpandang di masyarakat.

Keluarnya ilmu rahasia NINJA (NINJUTSU)

Walaupun hingga kini terdapat lebih dari ratusan keluarga ninja, baru awal tahun enam puluhan ninja bisa didekati dan disibak rahasianya oleh orang luar. Sejak ninja dinyatakan terlarang oleh Shogun Tokugawa di abad ke tujuh belas, baru sekitar di tahun 1950 larangan tersebut dicabut oleh pemerintah Jepang. Pada sekitar tahun 1960 telebisi Jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah ninja yang ternyata mengundang sambutan tak terduga karena hal tersebut menjadi inspirasi dan luapan minat untuk mengetahui lebih jauh tentang ninja. Di tahun-tahun berikutnya muncullah film-film yang bertemakan ninja. Salah satu aliran ninja yang dapat membuka diri dan membawa misi untuk memperkenalkan ninja ke dunia luar adalah Togakure-ryu Grandmasternya (Soke Togakure-ryu Koshijutsu) adalah pewaris dari generasi ke 34, Masaaki Hatsumi, Ph.D, (69) yang profesi sehari-harinya adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang(Chi-ropractor). Hatsumi sensei yang menguasai berbagai ilmu beladiri lain, terus mengembangkan dan menyempurnakan teknik-teknik ninjutsu. Pada tahun 1976-1978 ninjutsu berhasil dipublikasikan dan diajarkan ke Amerika Serikat oleh Stephen K. Hayes, yang telah berguru kepada Hatsumi sensei. Sejak itu, ninjutsu berkembang pesat dan menjadi cabang bela diri yang banyak diminati termasuk di indonesia.

Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び?) (dalam bahasa Jepang, secara harfiah berarti "Seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.

Definisi
Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yng terampil beladiri, ahli menyusup dan serba misterius seperti yang tampak di dalam film atau manga (komik Jepang). Kata ninja terbentuk dari dua kata yaitu nin (忍?) dan sha (者?) yang masing-masing artinya adalah "tersembunyi" dan "orang". Jadi ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feudal jepang. Sejarah ninja juga sangat sulit dilacak. Info mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.
Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri ninjutsu. Nin artinya pertahanan dan jutsu adalah seni atau cara. Kata ninja juga diambil dari kata ninpo. Po artinya adalah falsafah hidup atau dengan kata lain ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang ninja. Jadi ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip ninpo.
Ninja adalah mata-mata profesional di zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Karena itu ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo.

Selasa, 19 April 2011

Jepang (bahasa Jepang: 日本 Nippon/Nihon, nama resmi: Nipponkoku/Nihonkoku dengarkan (bantuan•info)) adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik Rakyat Cina, Korea, dan Rusia. Pulau-pulau paling utara berada di Laut Okhotsk, dan wilayah paling selatan berupa kelompok pulau-pulau kecil di Laut Cina Timur, tepatnya di sebelah selatan Okinawa yang bertetangga dengan Taiwan.
Jepang terdiri dari 6.852 pulau[9] yang membuatnya merupakan suatu kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.
Menurut mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer, dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut Konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.
Sebagai negara maju di bidang ekonomi,[10] Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Jepang adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G8, OECD, dan APEC. Jepang memiliki kekuatan militer yang memadai lengkap dengan sistem pertahanan moderen seperti AEGIS serta suat armada besar kapal perusak. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB.[11] Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Nama Jepang
Jepang disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang. Kedua kata ini ditulis dengan huruf kanji yang sama, yaitu 日本 (secara harfiah: asal-muasal matahari). Sebutan Nippon sering digunakan dalam urusan resmi, termasuk nama negara dalam uang Jepang, prangko, dan pertandingan olahraga internasional. Sementara itu, sebutan Nihon digunakan dalam urusan tidak resmi seperti pembicaraan sehari-hari.
Kata Nippon dan Nihon berarti "negara/negeri matahari terbit". Nama ini disebut dalam korespondensi Kekaisaran Jepang dengan Dinasti Sui di Cina, dan merujuk kepada letak Jepang yang berada di sebelah timur daratan Cina. Sebelum Jepang memiliki hubungan dengan Cina, negara ini dikenal sebagai Yamato (大和).[12] Di Cina pada zaman Tiga Negara, sebutan untuk Jepang adalah negara Wa (倭).
Dalam bahasa Cina dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara Cina 日本 dibaca sebagai Zeppen ([zəʔpən]). Dalam dialek Wu, aksara 日 secara tidak resmi dibaca sebagai [niʔ] sementara secara resmi dibaca sebagai [zəʔ]. Dalam beberapa dialek Wu Selatan, 日本 dibaca sebagai [niʔpən] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang.
Kata Jepang dalam bahasa Indonesia kemungkinan berasal dari bahasa Cina, tepatnya bahasa Cina dialek Wu tersebut. Bahasa Melayu kuno juga menyebut negara ini sebagai Jepang (namun ejaan bahasa Malaysia sekarang: Jepun). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang Portugis, yang mengenal sebutan ini ketika berada di Malaka pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama bahasa Melayu tersebut ke Eropa. Dokumen tertua dalam bahasa Inggris yang menyebut tentang Jepang adalah sepucuk surat dari tahun 1565, yang di dalamnya bertuliskan kata Giapan.[13]
Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Jepang
Prasejarah


Sebuah bejana dari periode Jomon Pertengahan (3000-2000 SM).
Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Jepang telah dihuni manusia purba setidaknya 600.000 tahun yang lalu, pada masa Paleolitik Bawah. Setelah beberapa zaman es yang terjadi pada masa jutaan tahun yang lalu, Jepang beberapa kali terhubung dengan daratan Asia melalui jembatan darat (dengan Sakhalin di utara, dan kemungkinan Kyushu di selatan), sehingga memungkinkan perpindahan manusia, hewan, dan tanaman ke kepulauan Jepang dari wilayah yang kini merupakan Republik Rakyat Cina dan Korea. Zaman Paleolitik Jepang menghasilkan peralatan bebatuan yang telah dipoles yang pertama di dunia, sekitar tahun 30.000 SM.
Dengan berakhirnya zaman es terakhir dan datangnya periode yang lebih hangat, kebudayaan Jomon muncul pada sekitar 11.000 SM, yang bercirikan gaya hidup pemburu-pengumpul semi-sedenter Mesolitik hingga Neolitik dan pembuatan kerajinan tembikar terawal di dunia. Diperkirakan bahwa penduduk Jomon merupakan nenek moyang suku Proto-Jepang dan suku Ainu masa kini.
Dimulainya periode Yayoi pada sekitar 300 SM menandai kehadiran teknologi-teknologi baru seperti bercocok tanam padi di sawah yang berpengairan dan teknik pembuatan perkakas dari besi dan perunggu yang dibawa serta migran-migran dari Cina atau Korea.
Dalam sejarah Cina, orang Jepang pertama kali disebut dalam naskah sejarah klasik, Buku Han yang ditulis tahun 111. Setelah periode Yayoi disebut periode Kofun pada sekitar tahun 250, yang bercirikan didirikannya negeri-negeri militer yang kuat. Menurut Catatan Sejarah Tiga Negara, negara paling berjaya di kepulauan Jepang waktu itu adalah Yamataikoku.
Zaman Klasik
Bagian sejarah Jepang meninggalkan dokumen tertulis dimulai pada abad ke-5 dan abad ke-6 Masehi, saat sistem tulisan Cina, agama Buddha, dan kebudayaan Cina lainnya dibawa masuk ke Jepang dari Kerajaan Baekje di Semenanjung Korea.


Jepang dapat mengusir dua kali invasi Mongol ke Jepang (1274 dan 1281)
Perkembangan selanjutnya Buddhisme di Jepang dan seni ukir rupang sebagian besar dipengaruhi oleh Buddhisme Cina.[14] Walaupun awalnya kedatangan agama Buddha ditentang penguasa yang menganut Shinto, kalangan yang berkuasa akhirnya ikut memajukan agama Buddha di Jepang, dan menjadi agama yang populer di Jepang sejak zaman Asuka.[15]
Melalui perintah Reformasi Taika pada tahun 645, Jepang menyusun ulang sistem pemerintahannya dengan mencontoh dari Cina. Hal ini membuka jalan bagi filsafat Konfusianisme Cina untuk menjadi dominan di Jepang hingga abad ke-19.
Periode Nara pada abad ke-8 menandai sebuah negeri Jepang dengan kekuasaan yang tersentralisasi. Ibu kota dan istana kekaisaran berada di Heijo-kyo (kini Nara). Pada zaman Nara, Jepang secara terus menerus mengadopsi praktik administrasi pemerintahan dari Cina. Salah satu pencapaian terbesar sastra Jepang pada zaman Nara adalah selesainya buku sejarah Jepang yang disebut Kojiki (712) dan Nihon Shoki (720).[16]


Patung Buddha di Todaiji, Nara, yang dibuat pada tahun 752.
Pada tahun 784, Kaisar Kammu memindahkan ibu kota ke Nagaoka-kyō, dan berada di sana hanya selama 10 tahun. Setelah itu, ibu kota dipindahkan kembali ke Heian-kyō (kini Kyoto). Kepindahan ibu kota ke Heian-kyō mengawali periode Heian yang merupakan masa keemasan kebudayaan klasik asli Jepang, terutama di bidang seni, puisi dan sastra Jepang. Hikayat Genji karya Murasaki Shikibu dan lirik lagu kebangsaan Jepang Kimi ga Yo berasal dari periode Heian.[17]
Zaman Pertengahan


Sekelompok orang-orang Portugis dari periode Nanban, abad ke-17.
Abad pertengahan di Jepang merupakan zaman feodalisme yang ditandai oleh perebutan kekuasaan antarkelompok penguasa yang terdiri dari ksatria yang disebut samurai. Pada tahun 1185, setelah menghancurkan klan Taira yang merupakan klan saingan klan Minamoto, Minamoto no Yoritomo diangkat sebagai shogun, dan menjadikannya pemimpin militer yang berbagi kekuasaan dengan Kaisar. Pemerintahan militer yang didirikan Minamoto no Yoritomo disebut Keshogunan Kamakura karena pusat pemerintahan berada di Kamakura (di sebelah selatan Yokohama masa kini). Setelah wafatnya Yoritomo, klan Hōjō membantu keshogunan sebagai shikken, yakni semacam adipati bagi para shogun. Keshogunan Kamakura berhasil menahan serangan Mongol dari wilayah Cina kekuasaan Mongol pada tahun 1274 dan 1281. Meskipun secara politik terbilang stabil, Keshogunan Kamakura akhirnya digulingkan oleh Kaisar Go-Daigo yang memulihkan kekuasaan di tangan kaisar. Kaisar Go-Daigo akhirnya digulingkan Ashikaga Takauji pada 1336.[18] Keshogunan Ashikaga gagal membendung kekuatan penguasa militer dan tuan tanah feodal (daimyo) dan pecah perang saudara pada tahun 1467 (Perang Ōnin) yang mengawali masa satu abad yang diwarnai peperangan antarfaksi yang disebut masa negeri-negeri saling berperang atau periode Sengoku.[19]
Pada abad ke-16, para pedagang dan misionaris Serikat Yesuit dari Portugal tiba untuk pertama kalinya di Jepang, dan mengawali pertukaran perniagaan dan kebudayaan yang aktif antara Jepang dan Dunia Barat (Perdagangan dengan Nanban). Orang Jepang menyebut orang asing dari Dunia Barat sebagai namban yang berarti orang barbar dari selatan.


Salah satu kapal segel merah Jepang (1634) yang dipakai berdagang di Asia.
Oda Nobunaga menaklukkan daimyo-daimyo pesaingnya dengan memakai teknologi Eropa dan senjata api. Nobunaga hampir berhasil menyatukan Jepang sebelum tewas terbunuh dalam Peristiwa Honnōji 1582. Toyotomi Hideyoshi menggantikan Nobunaga, dan mencatatkan dirinya sebagai pemersatu Jepang pada tahun 1590. Hideyoshi berusaha menguasai Korea, dan dua kali melakukan invasi ke Korea, namun gagal setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan Korea yang dibantu kekuatan Dinasti Ming. Setelah Hideyoshi wafat, pasukan Hideyoshi ditarik dari Semenanjung Korea pada tahun 1598.[20]
Sepeninggal Hideyoshi, putra Hideyoshi yang bernama Toyotomi Hideyori mewarisi kekuasaan sang ayah. Tokugawa Ieyasu memanfaatkan posisinya sebagai adipati bagi Hideyori untuk mengumpulkan dukungan politik dan militer dari daimyo-daimyo lain. Setelah mengalahkan klan-klan pendukung Hideyori dalam Pertempuran Sekigahara tahun 1600, Ieyasu diangkat sebagai shogun pada tahun 1603. Pemerintahan militer yang didirikan Ieyasu di Edo (kini Tokyo) disebut Keshogunan Tokugawa. Keshogunan Tokugawa curiga terhadap kegiatan misionaris Katolik, dan melarang segala hubungan dengan orang-orang Eropa. Hubungan perdagangan dibatasi hanya dengan pedagang Belanda di Pulau Dejima, Nagasaki. Pemerintah Tokugawa juga menjalankan berbagai kebijakan seperti undang-undang buke shohatto untuk mengendalikan daimyo di daerah. Pada tahun 1639, Keshogunan Tokugawa mulai menjalankan kebijakan sakoku ("negara tertutup") yang berlangsung selama dua setengah abad yang disebut periode Edo. Walaupun menjalani periode isolasi, orang Jepang terus mempelajari ilmu-ilmu dari Dunia Barat. Di Jepang, ilmu dari buku-buku Barat disebut rangaku (ilmu belanda) karena berasal dari kontak orang Jepang dengan enklave orang Belanda di Dejima, Nagasaki. Pada periode Edo, orang Jepang juga memulai studi tentang Jepang, dan menamakan "studi nasional" tentang Jepang sebagai kokugaku.[21]
Zaman Modern


Kekaisaran Jepang terdiri dari sebagian besar Asia Timur dan Tenggara pada tahun 1942.
Pada 31 Maret 1854, kedatangan Komodor Matthew Perry dan "Kapal Hitam" Angkatan Laut Amerika Serikat memaksa Jepang untuk membuka diri terhadap Dunia Barat melalui Persetujuan Kanagawa. Persetujuan-persetujuan selanjutnya dengan negara-negara Barat pada masa Bakumatsu membawa Jepang ke dalam krisis ekonomi dan politik. Kalangan samurai menganggap Keshogunan Tokugawa sudah melemah, dan mengadakan pemberontakan hingga pecah Perang Boshin tahun 1867-1868. Setelah Keshogunan Tokugawa ditumbangkan, kekuasaan dikembalikan ke tangan kaisar (Restorasi Meiji) dan sistem domain dihapus. Semasa Restorasi Meiji, Jepang mengadopsi sistem politik, hukum, dan militer dari Dunia Barat. Kabinet Jepang mengatur Dewan Penasihat Kaisar, menyusun Konstitusi Meiji, dan membentuk Parlemen Kekaisaran. Restorasi Meiji mengubah Kekaisaran Jepang menjadi negara industri modern dan sekaligus kekuatan militer dunia yang menimbulkan konflik militer ketika berusaha memperluas pengaruh teritorial di Asia. Setelah mengalahkan Cina dalam Perang Sino-Jepang dan Rusia dalam Perang Rusia-Jepang, Jepang menguasai Taiwan, separuh dari Sakhalin, dan Korea.[22]
Pada awal abad ke-20, Jepang mengalami "demokrasi Taisho" yang dibayang-bayangi bangkitnya ekspansionisme dan militerisme Jepang. Semasa Perang Dunia I, Jepang berada di pihak Sekutu yang menang, sehingga Jepang dapat memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaan. Jepang terus menjalankan politik ekspansionis dengan menduduki Manchuria pada tahun 1931. Dua tahun kemudian, Jepang keluar dari Liga Bangsa-Bangsa setelah mendapat kecaman internasional atas pendudukan Manchuria. Pada tahun 1936, Jepang menandatangani Pakta Anti-Komintern dengan Jerman Nazi, dan bergabung bergabung bersama Jerman dan Italia membentuk Blok Poros pada tahun 1941[23]
Pada tahun 1937, invasi Jepang ke Manchuria memicu terjadinya Perang Sino-Jepang Kedua (1937-1945) yang membuat Jepang dikenakan embargo minyak oleh Amerika Serikat[24] Pada 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, dan menyatakan perang terhadap Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda. Serangan Pearl Harbor menyeret AS ke dalam Perang Dunia II. Setelah kampanye militer yang panjang di Samudra Pasifik, Jepang kehilangan wilayah-wilayah yang dimilikinya pada awal perang. Amerika Serikat melakukan pengeboman strategis terhadap Tokyo, Osaka dan kota-kota besar lainnya. Setelah AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 (Hari Kemenangan atas Jepang).[25]
Perang membawa penderitaan bagi rakyat Jepang dan rakyat di wilayah jajahan Jepang. Berjuta-juta orang tewas di negara-negara Asia yang diduduki Jepang di bawah slogan Kemakmuran Bersama Asia. Hampir semua industri dan infrastruktur di Jepang hancur akibat perang. Pihak Sekutu melakukan repatriasi besar-besaran etnik Jepang dari negara-negara Asia yang pernah diduduki Jepang.[26] Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh yang diselenggarakan pihak Sekutu mulai 3 Mei 1946 berakhir dengan dijatuhkannya hukuman bagi sejumlah pemimpin Jepang yang terbukti bersalah melakukan kejahatan perang.


Pencakar langit di Shinjuku, Tokyo
Pada tahun 1947, Jepang memberlakukan Konstitusi Jepang yang baru. Berdasarkan konstitusi baru, Jepang ditetapkan sebagai negara yang menganut paham pasifisme dan mengutamakan praktik demokrasi liberal. Pendudukan AS terhadap Jepang secara resmi berakhir pada tahun 1952 dengan ditandatanganinya Perjanjian San Francisco.[27] Walaupun demikian, pasukan AS tetap mempertahankan pangkalan-pangkalan penting di Jepang, khususnya di Okinawa. Perserikatan Bangsa-Bangsa secara secara resmi menerima Jepang sebagai anggota pada tahun 1956.
Seusai Perang Dunia II, Jepang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan menempatkan Jepang sebagai kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia, dengan rata-rata pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 10% per tahun selama empat dekade. Pesatnya pertumbuhan ekonomi Jepang berakhir pada awal tahun 1990-an setelah jatuhnya ekonomi gelembung.[28]
Politik
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemerintah Jepang
Parlemen
Jepang menganut sistem negara monarki konstitusional yang sangat membatasi kekuasaan Kaisar Jepang. Sebagai kepala negara seremonial, kedudukan Kaisar Jepang diatur dalam konstitusi sebagai "simbol negara dan pemersatu rakyat". Kekuasaan pemerintah berada di tangan Perdana Menteri Jepang dan anggota terpilih Parlemen Jepang, sementara kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat Jepang.[29] Kaisar Jepang bertindak sebagai kepala negara dalam urusan diplomatik.
Parlemen Jepang adalah parlemen dua kamar yang dibentuk mengikuti sistem Inggris. Parlemen Jepang terdiri dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi. Majelis Rendah Jepang terdiri dari 480 anggota dewan. Anggota majelis rendah dipilih secara langsung oleh rakyat setiap 4 tahun sekali atau setelah majelis rendah dibubarkan. Majelis Tinggi Jepang terdiri dari 242 anggota dewan yang memiliki masa jabatan 6 tahun, dan dipilih langsung oleh rakyat. Warganegara Jepang berusia 20 tahun ke atas memiliki hak untuk memilih.[10]
Kabinet Jepang beranggotakan Perdana Menteri dan para menteri. Perdana Menteri adalah salah seorang anggota parlemen dari partai mayoritas di Majelis Rendah. Partai Demokrat Liberal (LDP) berkuasa di Jepang sejak 1955, kecuali pada tahun 1993. Pada tahun itu terbentuk pemerintahan koalisi yang hanya berumur singkat dengan partai oposisi. Partai oposisi terbesar di Jepang adalah Partai Demokratik Jepang.[30]
Perdana Menteri Jepang adalah kepala pemerintahan. Perdana Menteri diangkat melalui pemilihan di antara anggota Parlemen.[31] Bila Majelis Rendah dan Majelis Tinggi masing-masing memiliki calon perdana menteri, maka calon dari Majelis Rendah yang diutamakan. Pada praktiknya, perdana menteri berasal dari partai mayoritas di parlemen. Menteri-menteri kabinet diangkat oleh Perdana Menteri. Kaisar Jepang mengangkat Perdana Menteri berdasarkan keputusan Parlemen Jepang[32], dan memberi persetujuan atas pengangkatan menteri-menteri kabinet.[33] Perdana Menteri memerlukan dukungan dan kepercayaan dari anggota Majelis Rendah untuk bertahan sebagai Perdana Menteri.
Keluarga kekaisaran


Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko (tampak tengah), serta Pangeran Naruhito dan istri (di sebelah kanan).
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Keluarga kekaisaran Jepang
Kaisar Akihito adalah Kaisar Jepang yang sekarang. Kaisar Akihito naik takhta sebagai kaisar ke-125 setelah ayahandanya, Kaisar Hirohito mangkat pada 7 Januari 1989. Upacara kenaikan tahta Kaisar Akihito dilangsungkan pada 12 November 1990.[34] Putra Mahkota Naruhito, menikah dengan Putri Mahkota Masako yang berasal dari kalangan rakyat biasa, dan dikaruniai anak perempuan bernama Aiko (Putri Toshi). Adik dari Putra Mahkota Naruhito bernama Pangeran Akishino, menikah dengan Kiko Kawashima yang juga berasal dari rakyat biasa. Pangeran Akishino memiliki dua anak perempuan (Putri Mako dan Putri Kako), serta anak laki-laki bernama Pangeran Hisahito.
Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Jepang


Gunung Fuji, bunga sakura, dan shinkansen. Ketiganya merupakan simbol Jepang
Jepang memiliki lebih dari 3.000 pulau yang terletak di pesisir Lautan Pasifik di timur benua Asia. Istilah Kepulauan Jepang merujuk kepada empat pulau besar, dari utara ke selatan, Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu, serta Kepulauan Ryukyu yang berada di selatan Kyushu. Sekitar 70% hingga 80% dari wilayah Jepang terdiri dari pegunungan yang berhutan-hutan,[35][36] dan cocok untuk pertanian, industri, serta permukiman. Daerah yang curam berbahaya untuk dihuni karena risiko tanah longsor akibat gempa bumi, kondisi tanah yang lunak, dan hujan lebat. Oleh karena itu, permukiman penduduk terpusat di kawasan pesisir. Jepang termasuk salah satu negara berpenduduk terpadat di dunia.[37]
Gempa bumi berkekuatan rendah dan sesekali letusan gunung berapi sering dialami Jepang karena letaknya di atas Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng tektonik. Gempa bumi yang merusak sering menyebabkan tsunami. Setiap abadnya, di Jepang terjadi beberapa kali tsunami.[38] Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Jepang adalah Gempa bumi Chūetsu 2004 dan Gempa bumi besar Hanshin tahun 1995. Keadaan geografi menyebabkan Jepang memiliki banyak sumber mata air panas, dan sebagian besar di antaranya telah dibangun sebagai daerah tujuan wisata.[39]
Jepang berada di kawasan beriklim sedang dengan dengan pembagian empat musim yang jelas. Walaupun demikian, terdapat perbedaan iklim yang mencolok antara wilayah bagian utara dan wilayah bagian selatan.[40] Pada musim dingin, Jepang bagian utara seperti Hokkaido mengalami musim salju, namun sebaliknya wilayah Jepang bagian selatan beriklim subtropis. Iklim juga dipengaruhi tiupan angin musim yang bertiup dari benua Asia ke Lautan Pasifik pada musim dingin, dan sebaliknya pada musim panas.
Iklim Jepang terbagi atas enam zona iklim:
• Hokkaido: Kawasan paling utara beriklim sedang dengan musim dingin yang panjang dan membekukan, serta musim panas yang sejuk. Presipitasi tidak besar, namun salju banyak turun ketika musim dingin.
• Laut Jepang: Di pantai barat Pulau Honshu, tiupan angin dari barat laut membawa salju yang sangat lebat. Pada musim panas, kawasan ini lebih sejuk dibandingkan kawasan Pasifik. Walaupun demikian, suhu di kawasan ini kadangkala dapat menjadi sangat tinggi akibat fenomena angin fohn.
• Dataran Tinggi Tengah: Wilayah ini beriklim pedalaman dengan perbedaan suhu rata-rata musim panas-musim dingin yang sangat mencolok. Perbedaan suhu antara malam hari dan siang hari juga sangat mencolok.
• Laut Pedalaman Seto: Barisan pegunungan di wilayah Chugoku dan Shikoku menghalangi jalur tiupan angin musim, sehingga kawasan ini sepanjang tahun beriklim sedang.
• Samudra Pasifik: Kawasan pesisir bagian timur Jepang mengalami musim dingin yang sangat dingin, namun tidak banyak turun salju. Sebaliknya, musim panas menjadi begitu lembap akibat tiupan angin musim dari tenggara.
• Kepulauan Ryukyu: Kepulauan di barat daya Jepang termasuk Kepulauan Ryukyu beriklim subtropis, hangat sewaktu musim dingin dan suhu yang tinggi sepanjang musim panas. Presipitasi sangat tinggi, terutama selama musim hujan. Taifun sangat sering terjadi.
Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Jepang adalah 40,9 °C (105,6 °F) pada 16 Agustus 2007.[41]
Musim hujan dimulai lebih awal di Okinawa, yakni sejak awal Mei. Garis depan musim hujan bergerak ke utara, namun berakhir di Jepang utara sebelum mencapai Hokkaido. Di sebagian besar wilayah Honshu, awal musim hujan dimulai pertengahan Juni dan berlangsung selama enam minggu. Taifun sering terjadi sepanjang September dan Oktober. Penyebabnya adalah tekanan tropis di garis khatulistiwa yang bergerak dari barat daya ke timur laut, dan sering membawa hujan yang sangat lebat.[40]
Hubungan luar negeri dan militer
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hubungan luar negeri Jepang, Pasukan Bela Diri Jepang, dan Kementerian Pertahanan (Jepang)


Kapal pengangkut helikopter kelas Hyuga milik Angkatan Laut Bela Diri Jepang
Jepang memiliki hubungan ekonomi dan militer yang erat dengan Amerika Serikat, dan menjalankan kebijakan luar negeri berdasarkan pakta keamanan Jepang-AS.[42] Sejak diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1956, Jepang telah sepuluh kali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, termasuk tahun 2009-2010.[43] Jepang adalah salah satu negara G4 yang sedang mengusulkan perluasan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.[44] Sebagai negara anggota G8, APEC, ASEAN Plus 3, dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, Jepang aktif dalam hubungan internasional dan mempererat persahabatan Jepang dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Pakta pertahanan dengan Australia ditandatangani pada Maret 2007,[45] dan dengan India pada Oktober 2008.[46] Pada tahun 2007, Jepang adalah negara donor Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) terbesar kelima di dunia.[47] Negara penerima bantuan ODA terbesar dari Jepang adalah Indonesia, dengan total bantuan lebih dari AS$29,5 miliar dari tahun 1960 hingga 2006.[48]
Jepang bersengketa dengan Rusia mengenai Kepulauan Kuril[49] dan dengan Korea Selatan mengenai Batu Liancourt[50]. Kepulauan Senkaku yang di bawah pemerintahan Jepang dipermasalahkan oleh Republik Rakyat Cina dan Taiwan.[51]
Pasal 9 Konstitusi Jepang berisi penolakan terhadap perang dan penggunaan kekuatan bersenjata untuk menyelesaikan persengketaan internasional. Pasal 9 Ayat 2 berisi pelarangan kepemilikan angkatan bersenjata dan penolakan atas hak keterlibatan dalam perang.[52][53] Jepang memiliki Pasukan Bela Diri yang berada di bawah Kementerian Pertahanan, dan terdiri dari Angkatan Darat Bela Diri Jepang (JGSDF), Angkatan Laut Bela Diri Jepang (JMSDF), dan Angkatan Udara Bela Diri Jepang (JASDF). Pada tahun 1991, kapal penyapu ranjau Angkatan Laut Bela Diri Jepang ikut membersihkan ranjau laut di Teluk Persia (lepas pantai Kuwait) bersama kapal penyapu ranjau dari delapan negara.[54][55] Atas permintaan Pemerintahan Transisi PBB di Kamboja (1992-1993), Jepang mengirimkan pengamat gencatan senjata, pemantau pemilihan umum, polisi sipil, dan dukungan logistik seperti perbaikan jalan dan jembatan.[56] Di Irak, pasukan nontempur Jepang membantu misi kemanusiaan dan kegiatan rekonstruksi infrastruktur mulai Desember 2003 hingga Februari 2009.[57][58][59]
Prefektur dan daerah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Prefektur Jepang


Peta prefektur di Jepang berikut kode ISO 3166-2:JP
Jepang terdiri dari 47 prefektur yang masing-masing diperintah oleh gubernur bersama dewan legislatif daerah. Dari utara ke selatan, prefektur-prefektur ini adalah:
1. Hokkaido
2. Aomori
3. Iwate
4. Miyagi
5. Akita
6. Yamagata
7. Fukushima
8. Ibaraki
9. Tochigi
10. Gunma
11. Saitama
12. Chiba
13. Tokyo
14. Kanagawa
15. Niigata
16. Toyama
17. Ishikawa
18. Fukui
19. Yamanashi
20. Nagano
21. Gifu
22. Shizuoka
23. Aichi
24. Mie
25. Shiga
26. Kyoto
27. Osaka
28. Hyogo
29. Nara
30. Wakayama
31. Tottori
32. Shimane
33. Okayama
34. Hiroshima
35. Yamaguchi
36. Tokushima
37. Kagawa
38. Ehime
39. Kochi
40. Fukuoka
41. Saga
42. Nagasaki
43. Kumamoto
44. Oita
45. Miyazaki
46. Kagoshima
47. Okinawa
Dalam pembagian wilayah menurut letak geografis, Jepang dibagi menjadi 10 wilayah, yakni: Hokkaido, Tohoku, Hokuriku, Kanto, Chubu, Kansai (Kinki), Chugoku, Shikoku, Kyushu, dan Kepulauan Ryukyu.
Ekonomi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Jepang


Bursa Saham Tokyo, bursa efek terbesar nomor dua di dunia.
Sejak periode Meiji (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang.[60] Pada awal periode Meiji, pemerintah membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode Meiji berkembang menjadi zaibatsu, dan beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini.[60]
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut "keajaiban ekonomi Jepang", yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an.[60] Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah ditandatanganinya Perjanjian Plaza 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan penciptaan uang dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga saham dan realestat terus meningkat, dan berakibat pada penggelembungan harga aset. Harga tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh.[28] Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal tahun 1990-an akibat kebijakan uang ketat yang dikeluarkan Bank of Japan pada 1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%.[28] Pada 1990, pemerintah mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk membatasi pendanaan aset properti. Indeks rata-rata Nikkei dan harga tanah jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990.[28] Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung kredit bermasalah karena telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya terhambat oleh kelesuan ekonomi global pada tahun 2000.[61]
Jepang adalah perekonomian terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat,[62] dengan PDB nominal sekitar AS$4,5 triliun.[62], dan perekonomian terbesar ke-3 di dunia setelah AS dan Republik Rakyat Cina dalam keseimbangan kemampuan berbelanja.[63] Industri utama Jepang adalah sektor perbankan, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, telekomunikasi, dan konstruksi.[64] Jepang memiliki industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas, baja dan logam non-besi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan makanan.[61] Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari sektor jasa.


Distrik Minato Mirai 21 di Yokohama. Ekonomi Jepang sangat mengandalkan sektor jasa.
Hingga tahun 2001, jumlah angkatan kerja Jepang mencapai 67 juta orang.[65] Tingkat pengangguran di Jepang sekitar 4%. Pada tahun 2007, Jepang menempati urutan ke-19 dalam produktivitas tenaga kerja.[66] Menurut indeks Big Mac, tenaga kerja di Jepang mendapat upah per jam terbesar di dunia. Toyota Motor, Mitsubishi UFJ Financial, Nintendo, NTT DoCoMo, Nippon Telegraph & Telephone, Canon, Matsushita Electric Industrial, Honda, Mitsubishi Corporation, dan Sumitomo Mitsui Financial adalah 10 besar perusahaan Jepang pada tahun 2008.[67] Sejumlah 326 perusahaan Jepang masuk ke dalam daftar Forbes Global 2000 atau 16,3% dari 2000 perusahaan publik terbesar di dunia (data tahun 2006).[68] Bursa Saham Tokyo memiliki total kapitalisasi pasar terbesar nomor dua di dunia. Indeks dari 225 saham perusahaan besar yang diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo disebut Nikkei 225.[69]
Dalam Indeks Kemudahan Berbisnis, Jepang menempati peringkat ke-12, dan termasuk salah satu negara maju dengan birokrasi paling sederhana. Kapitalisme model Jepang memiliki sejumlah ciri khas. Keiretsu adalah grup usaha yang beranggotakan perusahaan yang saling memiliki kerja sama bisnis dan kepemilikan saham. Negosiasi upah (shuntō) berikut perbaikan kondisi kerja antara manajemen dan serikat buruh dilakukan setiap awal musim semi. Budaya bisnis Jepang mengenal konsep-konsep lokal, seperti Sistem Nenkō, nemawashi, salaryman, dan office lady. Perusahaan di Jepang mengenal kenaikan pangkat berdasarkan senioritas dan jaminan pekerjaan seumur hidup.[70][71] Kejatuhan ekonomi gelembung yang diikuti kebangkrutan besar-besaran dan pemutusan hubungan kerja menyebabkan jaminan pekerjaan seumur hidup mulai ditinggalkan.[72][73] Perusahaan Jepang dikenal dengan metode manajemen seperti The Toyota Way. Aktivisme pemegang saham sangat jarang.[74] Dalam Indeks Kebebasan Ekonomi, Jepang menempati urutan ke-5 negara paling laissez-faire di antara 41 negara Asia Pasifik.[75]


Mobil hibrida Toyota Prius. Produk otomotif dan elektronik adalah komoditas ekspor unggulan Jepang.
Total ekspor Jepang pada tahun 2005 adalah 4.210 dolar AS per kapita. Pasar ekspor terbesar Jepang tahun 2006 adalah Amerika Serikat 22,8%, Uni Eropa 14,5%, Cina 14,3%, Korea Selatan 7,8%, Taiwan 6,8%, dan Hong Kong 5,6%. Produk ekspor unggulan Jepang adalah alat transportasi, kendaraan bermotor, elektronik, mesin-mesin listrik, dan bahan kimia.[61] Negara sumber impor terbesar bagi Jepang pada tahun 2006 adalah Cina 20,5%, AS 12,0%, Uni Eropa 10,3%, Arab Saudi 6,4%, Uni Emirat Arab 5,5%, Australia 4,8%, Korea Selatan 4,7%, dan Indonesia 4,2%. Impor utama Jepang adalah mesin-mesin dan perkakas, minyak bumi, bahan makanan, tekstil, dan bahan mentah untuk industri.[61]
Jepang adalah negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 miliar).[76] Jepang berada di peringkat ke-6 setelah RRC, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Chili, dengan total tangkapan ikan yang terus menurun sejak 1996.[77][78]
Pertanian adalah sektor industri andalan hingga beberapa tahun seusai Perang Dunia II. Menurut sensus tahun 1950, sekitar 50% angkatan kerja berada di bidang pertanian. Sepanjang "masa keajaiban ekonomi Jepang", angkatan kerja di bidang pertanian terus menyusut hingga sekitar 4,1% pada tahun 2008.[79] Pada Februari 2007 terdapat 1.813.000 keluarga petani komersial, namun di antaranya hanya kurang dari 21,2% atau 387.000 keluarga petani pengusaha.[80] Sebagian besar angkatan kerja pertanian sudah berusia lanjut, sementara angkatan kerja usia muda hanya sedikit yang bekerja di bidang pertanian.[81][82]
Demografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: demografi Jepang, bahasa Jepang, bangsa Jepang, masalah ras di Jepang, dan agama di Jepang


Pemandangan perempatan Shibuya pada malam hari. Perempatan Shibuya dikenal sangat ramai dengan penyeberang jalan.


Kuil Shinto Itsukushima Situs Warisan Dunia UNESCO.
Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127,614 juta orang (perkiraan 1 Februari 2009).[83] Masyarakat Jepang homogen dalam etnis, budaya dan bahasa, dengan sedikit populasi pekerja asing. Di antara sedikit penduduk minoritas di Jepang terdapat orang Korea Zainichi,[84] Cina Zainichi, orang Filipina, orang Brazil-Jepang[85], dan orang Peru-Jepang.[86] Pada 2003, ada sekitar 136.000 orang Barat yang menjadi ekspatriat di Jepang.[87]
Kewarganegaraan Jepang diberikan kepada bayi yang dilahirkan dari ayah atau ibu berkewarganegaraan Jepang, ayah berkewarganegaraan Jepang yang wafat sebelum bayi lahir, atau bayi yang lahir di Jepang dengan ayah/ibu tidak diketahui/tidak memiliki kewarganegaraan.[88] Suku bangsa yang paling dominan adalah penduduk asli yang disebut suku Yamato dan kelompok minoritas utama yang terdiri dari penduduk asli suku Ainu[89] dan Ryukyu, ditambah kelompok minoritas secara sosial yang disebut burakumin.[90]
Pada tahun 2006, tingkat harapan hidup di Jepang adalah 81,25 tahun, dan merupakan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia.[91] Namun populasi Jepang dengan cepat menua sebagai dampak dari ledakan kelahiran pascaperang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran. Pada tahun 2004, sekitar 19,5% dari populasi Jepang sudah berusia di atas 65 tahun.[92]
Perubahan dalam struktur demografi menyebabkan sejumlah masalah sosial, terutama kecenderungan menurunnya populasi angkatan kerja dan meningkatnya biaya jaminan sosial seperti uang pensiun. Masalah lain termasuk meningkatkan generasi muda yang memilih untuk tidak menikah atau memiliki keluarga ketika dewasa.[93] Populasi Jepang dikhawatirkan akan merosot menjadi 100 juta pada tahun 2050 dan makin menurun hingga 64 juta pada tahun 2100.[92] Pakar demografi dan pejabat pemerintah kini dalam perdebatan hangat mengenai cara menangani masalah penurunan jumlah penduduk.[93] Imigrasi dan insentif uang untuk kelahiran bayi sering disarankan sebagai pemecahan masalah penduduk Jepang yang semakin menua.[94][95]
Perkiraan tertinggi jumlah penganut agama Buddha sekaligus Shinto adalah 84-96% yang menunjukkan besarnya jumlah penganut sinkretisme dari kedua agama tersebut.[10][96] Walaupun demikian, perkiraan tersebut hanya didasarkan pada jumlah orang yang diperkirakan ada hubungan dengan kuil, dan bukan jumlah penduduk yang sungguh-sungguh menganut kedua agama tersebut.[97] Professor Robert Kisala (dari Universitas Nanzan) memperkirakan hanya 30% dari penduduk Jepang yang mengaku menganut suatu agama.[97]
Taoisme dan Konfusianisme dari Cina juga mempengaruhi kepercayaan dan tradisi Jepang. Agama di Jepang cenderung bersifat sinkretisme dengan hasil berupa berbagai macam tradisi, seperti orang tua membawa anak-anak ke upacara Shinto, pelajar berdoa di kuil Shinto meminta lulus ujian, pernikahan ala Barat di kapel atau gereja Kristen, sementara pemakaman diurus oleh kuil Buddha. Penduduk beragama Kristen hanya minoritas sejumlah (2.595.397 juta atau 2,04%).[98] Kebanyakan orang Jepang mengambil sikap tidak peduli terhadap agama dan melihat agama sebagai budaya dan tradisi. Bila ditanya mengenai agama, mereka akan mengatakan bahwa mereka beragama Buddha hanya karena nenek moyang mereka menganut salah satu sekte agama Buddha. Selain itu, di Jepang sejak pertengahan abad ke-19 bermunculan berbagai sekte agama baru (Shinshūkyō) seperti Tenrikyo dan Aum Shinrikyo (atau Aleph).
Lebih dari 99% penduduk Jepang berbicara bahasa Jepang sebagai bahasa ibu.[83] Bahasa Jepang adalah bahasa aglutinatif dengan tuturan hormat (kata honorifik) yang mencerminkan hirarki dalam masyarakat Jepang. Pemilihan kata kerja dan kosa kata menunjukkan status pembicara dan pendengar. Menurut kamus bahasa Jepang Shinsen-kokugojiten, kosa kata dari Cina berjumlah sekitar 49,1% dari kosa kata keseluruhan, kata-kata asli Jepang hanya 33,8% dan kata serapan sekitar 8,8%.[99] Bahasa Jepang ditulis memakai aksara kanji, hiragana, dan katakana, ditambah huruf Latin dan penulisan angka Arab. Bahasa Ryukyu yang juga termasuk salah satu keluarga bahasa Japonik dipakai orang Okinawa, tapi hanya sedikit dipelajari anak-anak.[100] Bahasa Ainu adalah bahasa mati dengan hanya sedikit penutur asli yang sudah berusia lanjut di Hokkaido.[101] Murid sekolah negeri dan swasta di Jepang hanya diharuskan belajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris.[102]
l • b • s
Kota-kota besar di Jepang
Kota Prefektur Populasi Kota Prefektur Populasi
1 Tokyo
Tokyo
8.483.050
Jepang 7 Kyoto
Kyoto
1.474.764
2 Yokohama
Kanagawa
3.579.133 8 Fukuoka
Fukuoka
1.400.621
3 Osaka
Osaka
2.628.776 9 Kawasaki
Kanagawa
1.327.009
4 Nagoya
Aichi
2.215.031 10 Saitama
Saitama
1.176.269
5 Sapporo
Hokkaido
1.880.875 11 Hiroshima
Hiroshima
1.159.391
6 Kobe
Hyogo
1.525.389 12 Sendai
Miyagi
1.028.214
Sumber: Sensus 2005
Pendidikan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Jepang


Auditorium Yasuda di Universitas Tokyo
Pendidikan dasar dan menengah, serta pendidikan tinggi diperkenalkan di Jepang pada 1872 sebagai hasil Restorasi Meiji.[103] Sejak 1947, program wajib belajar di Jepang mewajibkan setiap warga negara untuk untuk bersekolah selama 9 tahun di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (dari usia 6 hingga 15 tahun). Di kalangan penduduk berusia 15 tahun ke atas, tingkat melek huruf sebesar 99%, laki-laki: 99%; perempuan: 99% (2002).[104]
Hampir semua murid meneruskan ke Sekolah Menengah Atas, dan menurut MEXT sekitar 75,9% lulusan sekolah menengah atas pada tahun 2005 melanjutkan ke universitas, akademi, sekolah keterampilan, atau lembaga pendidikan tinggi lainnya.[105] Pendidikan di Jepang sangat kompetitif,[106] khususnya dalam ujian masuk perguruan tinggi. Dua peringkat teratas universitas di Jepang ditempati oleh Universitas Tokyo dan Universitas Keio.[107] Dalam peringkat yang disusun Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD, pengetahuan dan keterampilan anak Jepang berusia 15 tahun berada di peringkat nomor enam terbaik di dunia.[108]
Budaya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Jepang
Budaya Jepang mencakup interaksi antara budaya asli Jomon yang kokoh dengan pengaruh dari luar negeri yang menyusul. Mula-mula Cina dan Korea banyak membawa pengaruh, bermula dengan perkembangan budaya Yayoi sekitar 300 SM. Gabungan tradisi budaya Yunani dan India, mempengaruhi seni dan keagamaan Jepang sejak abad ke-6 Masehi, dilengkapi dengan pengenalan agama Buddha sekte Mahayana. Sejak abad ke-16, pengaruh Eropa menonjol, disusul dengan pengaruh Amerika Serikat yang mendominasi Jepang setelah berakhirnya Perang Dunia II. Jepang turut mengembangkan budaya yang original dan unik, dalam seni (ikebana, origami, ukiyo-e), kerajinan tangan (pahatan, tembikar, persembahan (boneka bunraku, tarian tradisional, kabuki, noh, rakugo), dan tradisi (permainan Jepang, onsen, sento, upacara minum teh, taman Jepang), serta makanan Jepang.
Kini, Jepang merupakan salah sebuah pengekspor budaya pop yang terbesar. Anime, manga, mode, film, kesusastraan, permainan video, dan musik Jepang menerima sambutan hangat di seluruh dunia, terutama di negara-negara Asia yang lain. Pemuda Jepang gemar menciptakan trend baru dan kegemaran mengikut gaya mereka mempengaruhi mode dan trend seluruh dunia. Pasar muda-mudi yang amat baik merupakan ujian untuk produk-produk elektronik konsumen yang baru, di mana gaya dan fungsinya ditentukan oleh pengguna Jepang, sebelum dipertimbangkan untuk diedarkan ke seluruh dunia.


Chakinzushi, sushi yang dibungkus telur dadar tipis.
Baru-baru ini Jepang mula mengekspor satu lagi komoditas budaya yang bernilai: olahragawan. Popularitas pemain bisbol Jepang di Amerika Serikat meningkatkan kesadaran warga negara Barat tersebut terhadap segalanya mengenai Jepang.
Orang Jepang biasanya gemar memakan makanan tradisi mereka. Sebagian besar acara TV pada waktu petang dikhususkan pada penemuan dan penghasilan makanan tradisional yang bermutu. Makanan Jepang mencetak nama di seluruh dunia dengan sushi, yang biasanya dibuat dari pelbagai jenis ikan mentah yang digabungkan dengan nasi dan wasabi. Sushi memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Makanan Jepang bertumpu pada peralihan musim, dengan menghidangkan mi dingin dan sashimi pada musim panas, sedangkan ramen panas dan shabu-shabu pada musim dingin.
Peringkat internasional
• Indeks Pembangunan Manusia - peringkat ke-8
• Reporters Without Borders/Kebebasan Pers - peringkat ke-37
• PDB per kapita - peringkat ke-22
LEE DONG GUN
Lahir : 26 Juli 1980
Hobi : maen basket, snowboarding, jet ski
Tinggi/berat : 183 cm/85 kg
Alamat : SBS TV Korea 920, Mok-dong Yanchun-Ku Seoul, Korea Selatan.

Memulai debutnya didunia hiburan Korea Selatan sebagai penyanyi pada tahun 1998 pada waktu masih berumur 18 tahun. Diawal karirnya, Lee sempat populer banget. Tapi, entah kenapa, 2 tahun setelah itu namanya sebagai penyanyi nggak terlalu kedengeran.
Untungnya, dia bertemu dengan Yoon Sook Ho, produser & sutradara serial beken Endless Love & Winter Sonata. Dan mendapat peran dalam sitcom Three Friends. Cowok yang hobi main basket ini pun mulai dikenal sebagai actor. Tapi, lagi-lagi popularitas dia meredup. Selesai Three Friends, dia hanya kebagian peran kecil didrama-drama nggak sukses. Malah, makin banyak dibicarakan orang waktu main bareng Rain diserial Sang Do, Let’s Go To School. Dan puncaknya, waktu main diserial Lover in Paris.
Ngomong-ngomong soal tampang, dia nggak pede sama wajahnya yang cute. Habis dari kecil banyak yang bilang kalau aku ini kayak cewek. Makanya aku sekarang pelihara jambang. Pokoknya aku berusaha agar terlihat lebih macho.
Meski begitu, banyak fans Lee yang lebih suka wajahnya yang polos daripada berkumis dan berjambang seperti waktu main di Lover in Paris. Kata mereka Lee jauh lebih imut dan menggemaskan tanpa rambut di wajahnya.




LEE MIN HO & JUNG IL WOO, BERSAHABAT SEJAK SMA
Lee Min Ho sosok yang sangat bersahabat & sama sekali tak pernah bikin geng, apalagi sampai jadi geng yang ditakuti satu sekolah. Sahabat karibnya sejak SMA, Jung Il Woo, actor yang main diserial Return of Iljimae. Kebanyakan orang baru tahu kalau keduanya bersahabat setelah BBF booming. Persahabatan ke2nya baru tercium public sejak nama ke2nya mulai mencuat diindustri hiburan Korea. Entah disengaja atau tidak, nama mereka ber2 sama-sama baru mulai populer tahun lalu. Karena sudah sama-sama terkenal, kini mereka tak bisa bebas lagi “berkeliaran” berdua seperti saat SMA.

KIM BUM BERSAHABAT DENGAN JUNG IL WOO & KIM HYE SUNG SETELAH UNSTOPPABLE HICK KICK
Jung Il Woo juga bersahabat baik dengan Kim Bum. Karena itu, Kim Bum, Lee Min Ho & Jung Il Woo sering disebut-sebut sebagai Three Musketeers, karena ketiga-tiganya sama-sama ganteng, terkenal dan bersahabat. Persahabatan Kim Bum dengan Jung Il Woo bermula ketika main bareng didrama komedi situasi Unstoppable Hick Kick. Diserial itu, Kim Bum selain bersahabat dengan Jung Il Woo, juga dekat dengan Kim Hye Sung. Ketiganya kerap kelihatan pergi/diundang dalam sesi pemotretan bareng.

KIM HYUN JOONG, DEKAT DENGAN PERSONEL TVXQ & BING BANG
Diluar BBF dan grup SS501, Kin Hyun Joong punya geng F4 lain yang terdiri dari Kin Hyun Joong, Top (personel Bing Bang) & Hero Jaejoong serta Micky Yoochun (personel TVXQ). Menurut Hyun Joong, mereka berempat sering pergi dan bersenang-senang bersama jika ada waktu luang. “Mereka bertiga adalah sahabat baik saya. Kami tak pernah mengajak orang lain saat kami berempat sedang bersenang-senang bersama”.

KIM JOON BERJUANG BERSAMA SHIN MIN CHUL & PARK YOON HWA MEMBENTUK T-MAX
Lima tahun bersama, berjuang, berlatih hingga akhirnya memulai debut bernama T-Max pada 2007, membuat ketiganya merasa seperti saudara kandung. “Mungkin karena telah melewati saat-saat susah bersama, kami sangat dekat seperti saudara kandung”.

GOO HYE SUN & LEE MIN JUNG, BERSAHABAT DISERIAL DAN KEHIDUPAN NYATA
Selain Chu Ga Eul, Goo juga bersahabat dengan Lee Min Jung diluar lokasi syuting dan mereka berteman baik. Foto-foto pribadi mereka sudah tersebar di internet sejak bulan desember.

GOO HYE SUN SEGERA RILIS ALBUM SOLO
Kali ini ia akan segera masuk ke dapur rekaman dan merilis album solo. YG Entertainment, manajemen artis yang menaungi penyanyi seperti se7en, Bing Bang & 2Ne1, memastikan selain menyanyi, ia juga yang menciptakan trik & musik semua lagu di albumnya. Oh ya, beberapa instrument musik dimainkan musisi terkenal jepang, Isao Sasaki.



KIM HYUN JOONG, SIBUK KELILING ASIA.
Setelah sukses mengundang Seoul dengan konser The 1st Asia, Tour Pesona, sebagai konser pembuka, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Jepang, Taiwan, Hong kong, China, Thailand, Malaysia dan Singapura.

BBF USAI, PERSAHABATAN F4 TERUS BERLANJUT
Diluar syuting, F4 Korea ini masih tetap saling mendukung dan kompakan. Meski sesekali dipasangkan sebagai model iklan atau dalam sesi pemotretan, setelah syuting BBF kelar, otomatis intensitas pertemuan tak sesering di lokasi syuting. Meski disibukkan kegiatan masing-masing, mereka masih menyempatkan diri menghadiri acara yang digelar salah satu anggota BBF. Bahkan, sebisa mungkin mereka menyesuaikan jadwal demi bisa menghadiri acara rekannya di BBF. Pengalaman syuting berbulan-bulan, berada dilokasi yang sama, serta merasakan pahit dan manisnya bersama membuat mereka merasakan kedekatan tersendiri.

LAGU-LAGU SONDTRACK BBF, SUKSES DI TANGGA LAGU
Oh Joon Sung, music director yang menangani soundtrack BBF. Dia sudah berpengalaman menangani musik diserial dan film Korea. JUga yang berada dibalik musik film The King and The Clown (yang juga dimainkan oleh Goo Hye Sun), Get Karl, JUmong, That Woman is Scary dan My Girl serta Witch Amusement (Yang juga disutradarai oleh Jun Ki Sang).
Lagu-lagu soundtrack BBF hampir semuanya masuk ditangga lagu pop.



PROFIL BOY BAND PENGISI SOUNDTRACK BBF
SS501 Boy Band Pimpinan Kim Hyun Joong
Sudah dibentuk sejak tahun 2005, dibawah naungan DSP Entertainment. Disamping Kin Hyun Joong sebagai leader, digawangi oleh Heo Young Saeng, Kim Kyu Jong, Park Jung Min dan Kim Hyun Jun. Sebelum bergabung dan menjadi kelompok SS501, mereka terlebih dahulu mengikuti dan lolos audisi acara Mipick, hasil kerja sama televise kabel TM dan Mnet. Nama SS501 ini memiliki beragam makna. S yang pertama singkatan dari Super, yang kedua bermakna “Singersong Writer” Angka 5 merupakan symbol jumlah anggota mereka, O melambangkan bilangan tak terhingga dan angka 1 merupakan harapan agar mereka menjadi grup no 1 di Korea. Namun, seiring berjalannya waktu dan popularitas yang makin meningkat, makna nama SS501 mulai diartikan lain lagi. S yang pertama diartikan “Sun, Star, Special” yang melambangkan masa depan karir mereka. S kedua merujuk kata “Singer” dan angka 501 disimbolkan sebagai lima orang yang kompak menjadi satu.

T-MAX ARASHI VERSI KOREA
Sebelum dikenal menyanyikan lagu soundtrack BBF, “Paradise”, T-Max sudah jadi bahan gunjingan di Jepang. Pasalnya, Boy Band yang beranggotakan Kim Joon (raper), Shin Min Chul (vokalis) dan Park Yoon Hwa (vokalis) ini disebut-sebut sebagai versi Koreanya Boy Band Jepang ternama, Arashi. Boy Band yang diketuai Matsumoto Jun, yang berakting sebagai Doumyoji Tsukasa di Hana Yori Dango dan memang mereka penggemar berat Arashi. BAhkan, saat dalam masa pelatihan selama 2 tahun, mereka sering berlatih dengan membawakan lagu-lagu Arashi seperti “Love So Sweet” juga mengikuti gerakan-gerakan dan aksi panggungnya. T-Max sendiri baru berusia 2 tahun. Resmi dibentuk pada 19 Juli 2007, dibawah bendera Two Step Entertainment.
SOMEDAY
Grup musik ini berdiri 2007 dan menjadi pembawa energi segar untuk jenis musik R&B di Korea. Saat ini, mereka terikat kontrak eksklusif dengan Doremi Media. Awalnya, 2 personel Someday, Jung Se Young Dan Han Hyun Hee tergabung dalam grup 4Men yang sudah menelurkan beberapa single populer. Sejak bergabung dalam 4Men, keduanya dikenal sebagai penyanyi yang memiliki keterampilan menyanyi dan membuat lagu. Band mereka sudah terkenal di Taiwan dan Jepang.

SHINee BERKAH SUKSES DI BBF
Boy Band yang digawangi Onew, Jong Hyun, Key, MInho, dan TAemin ini memang disiapkan sebagai proyek rahasia SM Entertainment. Sebelum memulai debutnya, SHINee menjalani masa pelatihan selama 3 tahun. Bila grup idola lain biasanya mengekspos masa-masa pelatihan mereka, SHINee tak melakukannya. Dan tahun ini SHINee termasuk salah satu boy band yang mendapat berkah dari popularitas BBF, karena lagu-lagu “Stand By Me” yang terdapat dalam album soundtrack BBF juga terus mencuat.










A’ST1
Grup Band binaan DSP Entertainment sejak awal diplot menjadi boy band yang mewakili wajah Asia karena anggotanya berasal dari 3 negara. Park Jun Jin (22), Byun Jang Moon (21), Sun In Kyu (21), dan Lim Han Byul dari Korea (20), HAiming (22) dari China, dan Tomo (22) dari Jepang. Tapi sayangnya, langkah mereka sedikit terganjal urusan visa kerja. ALhasil, album perdana mereka berjalan dengan promosi minim dan tawaran kerja yang masuk terpaksa tak bisa direalisasikan.
Tapi kini, tak ada yang dapat menghalangi eksistensinya lagu “Yearning Heart” dari ost BBF membuat mereka dikenal dan dapat banyak tawaran manggung.

LEE MIN HO, KEBIASAAN UNIKNYA DIBONGKAR MINOZ
Minoz (sebutan penggemar Min-Ho-Red) tahu kebiasaanya yang suka bercermin, heboh mengurus rambut dan memegang bibir seksinya.

LET’S WATCH METEOR SHOWER TOGETHER (METEOR GARDEN versi CHINA)
Penggunaan judul awal yang konon digunakan unttuk mendongkrak jumlah calon penonton, hingga empat cowok pemeran utamanya (H4-kepanjangan dari Hua yang dalam bahasa Mandarin berarti bunga).
Episode pertama dibuka dengan adegan seorang cowok bernama Xiao Hai (Zhang Han) yang harus dirawat di rumah sakit karena kakinya patah akibat kecelakaan mobil. Ceritanya Xiao Hai ini keranjingan balap dan bercita-cita jadi pembalap handal. Di tempat lain, seorang gadis cantik, Chu Yu Xun (Zheng Shuang) tampak mondar-mandir di depan rumah, cemas menunggu kedatangan Pak Pos. Tak lama, datanglah sosok yang dinantikan. Pak Pos datang membawa surat berisi pengumuman dirinya diterima di Universitas Aliceton, kampus dambaan anak lulusan SMA seantero China. Impiannya terwujud, Yu Xun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia meloncat-loncat kegirangan, kemudian masuk ke dalam rumah memberitahukan orang tuanya. Kabar serupa yang diterima Xiao Hai justru membuatnya bereaksi sebaliknya. Pasalnya, ia sama sekali tak bercita-cita masuk kampus itu. Tapi, orang tuanya yang memaksa sebagai bekal meneruskan bisnis mereka. Kesal, Xiao Hai kabur dari rumah sakit dan takdir membawanya berrtemu dengan Yu Xun.
Tak lama, adegan beralih tempat ke kampus. Disana, ada tiga orang mahasiswa tampan dan kaya, Duan Mu Lei (Yu Hao Ming), Ye Shuo (Wei Chen), Shang Guan (Zhu Zi Xiao) yang hobinya sengaja bikin ulah supaya para dosen memutuskan mengeluarkan mereka dari kampus. Namun kedigdayaan mereka luntur seiring kehadiran Xiao Hai yang lebih hebat dalam segala bidang olahraga yang selama ini mereka banggakan. Pertengkaran dan persaingan tak terelakkan, meski tiga cowok itu selalu kalah. Namun, karena punya keinginan sama untuk menghabisi mahasiswi baru yang mereka anggap sok hebat, mereka pun berteman akrab.