
MENJAGA KESEIMBANGAN
Dalam mencapai sebuah kesuksesan, impian adalah target dari tujuan akhir perjalanan pencarian kita. Tanpa impian, hidup ini bagaikan malam gelap yang akan membuat kehidupan kita terombang-ambing. Impianlah yang sanggup menggerakkan kita mengejar apa yang kita mau. Impian terbesar dan tersuci dari dalam diri kita adalah impian yang berlandaskan cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang adalah akar dari segalanya.
Masa depan ada di tangan kita sendiri. Kitalah yang merancang masa depan kita melalui pikiran dan pemikiran kita.
“Kamu boleh mengejar impian dan masa depanmu hanya dengan 1 hal yang selalu harus kamu lakukan dan yakini. Jaga keseimbangan dengan sang pemilik kehidupan. Sukses tidaknya kamu hanya Ia yang menetapkan”.
Kita tidak akan berkekurangan ketika mengeluarkan apa yang seharusnya kita lepaskan. Alam pasti akan memberi lebih untuk kita saat kita rela melepaskannya. Semua yang ada dalam hidup ini bukanlah milik kita. Ada kekuatan yang lebih besar yang memilikinya, yakni kekuatan Sang Pencipta.
Ucapan terima kasih adalah bentuk ucapan sekaligus janji kita kepada orang yang kita beri ucapan. Ucapan terima kasih mengandung arti bahwa kita menerima apa yang mereka beri kepada kita dan berjanji akan mengkasih (memberikan-red) kembali pada saatnya hal berupa kebaikan untuk mereka.
Kesuksesan dan kehidupan dalam dunia selalu berkaitan dengan hubungan. Antara kita dengan teman, kita dengan tetangga, maupun dengan setiap orang yang ada di sekitar kita. Terkadang dalam membina hubungan ini kita dihadapkan pada suatu problematika yang menciptakan pertentangan pendapat. Ingat!. Hukum kerelaan mengatakan, tidak akan seseorang mendapatkan apa yang ia inginkan sebelum ia bisa memaafkan dan menerima maaf.
Sebuah kegagalan tak ubahnya pelajaran hidup yang berharga, sebagai petunjuk untuk tidak melakukan kesalahan yang sama dua kali. “Ketika Anda gagal meraih cita-cita, jangan menyerah dan jangan pula menerimanya, melainkan coba lagi dengan cara yang lain”
Setiap orang pasti akan melakukan kesalahan, dan itulah awal dari kesuksesan. Saat Anda mengalami kegagalan, sebenarnya Anda sudah membayar uang muka kesuksesan Anda, asalkan Anda bersedia mempelajari kondisi mengapa Anda bisa gagal dan bersedia belajar dari kegagalan tersebut. Maka Anda telah siap menapaki pekerjaan Anda tersebut hingga benar-benar merengkuh kesuksesan, sebab kini Anda sudah berpengalaman melalui belajar dari kesalahan.
Belajar dan pelajaran hidup tak pernah berakhir.
“Kadang informasi paling berharga justru muncul dari mulut orang yang paling kita remehkan”.
“Mengubah sikap mental adalah modal pertama yang tak butuh uang”. Mentalitas adalah sesuatu yang terpenting dalam sebuah kunci meraih kesuksesan. Tak sedikit orang meragukan kekuatan sebuah seminar motivasi. Mereka beranggapan seminar motivasi adalah softskill yang tidak mendayagunakan otak. Tetapi, fakta membutuhkan semua tindakan yang dipengaruhi mind-set di alam bawah sadar. Jadi, jelas bahwa betapa pentingnya arti sikap diri positif. Segala sesuatu tindakan apa pun juga senantiasa diawali dari proses berpikir terlebih dahulu. Oleh karena itu, sudah dibuktikan bahwa begitu pentingnya sikap mental positif terhadap sebuah kesuksesan.
Waktu adalah aset yang sangat berharga. Terkadang, kesempatan hanya datang sekali saja. Tangkaplah kesempatan yang ada di depan mata Anda sekarang juga. Intinya adalah bagaimana kita memanfaatkan waktu secara optimal.
Bekerja adalah suatu kepuasan, yang dilakukan dengan sepenuh hati.
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Sebab, dengan mengalami kegagalan, kita bisa belajar dari kesalahan kita dan menjadi semakin maju. Ketika Anda mengalami kegagalan, pelajarilah mengapa Anda bisa gagal. Catat pelajaran berharga tersebut dan pikirkan bagaimana caranya agar kegagalan tersebut tidak terulang lagi.
Setiap orang pasti pernah mengalami masalah. Namun yang terpenting adalah tetap terfokus pada solusi. Jadi, ketika masalah menghampiri kita, yang dilakukan adalah menyibukkan diri dengan memikirkan jalan keluarnya. Dengan sibuk memikirkan jalan keluarnya, otomatis kita akan lupa dengan kesedihan masalah kita. Alih-alih bersedih, kita justru mendapat solusi atas masalah kita sendiri.
Pada dasarnya, solusi pasti selalu ada, hanya belum kelihatan. Kadang mata kita sendiri tak mampu melihatnya, maka kita akan butuh bantuan sebanyak mungkin orang untuk melihat solusi atas masalah kita.
Dengan berpikir positif kita mampu melihat solusi atas masalah kita, maka kita masih bisa mencari orang kedua, ketiga, seterusnya yang bisa membantu kita mencari jalan keluarnya. Dengan kata lain, kita boleh percaya solusi atas suatu masalah pastilah ada. Akan tetapi, bahwa solusi jangan hanya dicari sendiri saja. Sebab, pada dasarnya setiap orang butuh bantuan orang lain. “Waktu yang lapang memberi kita kesempatan berpikir lebih jernih dan mendalam”.
Jika ada 100 orang, maka ada 100 jalan kehidupan berbeda-beda. Faktor yang meliputi takdir sebenarnya adalah lingkungan, bakat, kondisi fisik dan watak. Banyak orang yang berpandangan bahwa untuk mengatasi masalah kurangnya bakat, seseorang harus bekerja keras. Tetapi, bekerja lebih keras dibidang yang bukan bakat kita adalah upaya melawan bakat yang sebenarnya sudah digariskanNya sejak awal. Memang, kita seolah bisa melawan kehendaknya, tempat kita tetap bisa expert di bidang yang bukan bakat kita, tetapi hasilnya tidak akan optimal.
Sebaliknya, apabila semenjak awal kita mengikuti garis takdir-Nya, yakni mendalami bidang yang memang bakat kita, hasilnya tentu jauh lebih optimal dan lebih mudah.
Terkadang, kita akan butuh bidang yang bukan merupakan bakat kita. Jadi, ketika kita sebenarnya tak berbakat melakukan sesuatu, ya jangan dilawan. Akui saja bidang tersebut memang bukan bakat Anda, lalu carilah orang yang memang berpengalaman. “Bakat tidak untuk dilawan, melainkan diakali”. Dan tiap orang diberi bakat yang berbeda agar bisa saling melengkapi.
Sikap sangat menentukan kesuksesan dan kegagalan seseorang. Bersikap tenang ketika sukses itu mudah. Tetapi, bersikap tetap tenang ketika mengalami kegagalan tidaklah mudah. Pada dasarnya, kita harus punya rencana lain, sebagai cadangan dari rencana awal. Kita harus selalu siap mengantisipasi kegagalan. Jadi, intinya adalah kita harus selalu mempunyai rencana cadangan apabila kemungkinan terburuk benar-benar menimpa kita.
“Mendengar itu lebih susah daripada berbicara”.
“Mendengar itu lebih berguna daripada berbicara”.
“Orang yang suka dikritik, sudah meniti separuh dari tangga kesuksesan”.
Suatu saat mungkin Anda akan dipuji, tetapi disaat lain Anda mungkin dicerca habis-habisan. Terima saja. Bagaimana pun, pendapat yang jujur lebih baik daripada pendapat yang tidak jujur. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sekarang bersedia menerima kritik pedas yang tak menyenangkan daripada besok kita hancur secara finansial.
Gunakan kebijaksanaan orang lain untuk membangun kesuksesan Anda sendiri. Untuk mencapai kesuksesan, seseorang tidak hanya bergantung pada diri orang tersebut. Maka, untuk sukses seseorang pasti memerlukan sarana atau bantuan orang lain.
Orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Hanya orang yang bijaksana lah yang dapat mengatasi perbedaan-perbedaan ini dengan tepat. Kita harus pandai-pandai menempatkan orang, karena setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
Taburkanlah selalu benih-benih kebaikan meskipun kecil. Beberapa benih itu akan tumbuh dan menjadi bunga-bunga keberhasilan di masa depan. Kehidupan tidak hanya berlangsung untuk masa kini semata, namun akan terus berjalan untuk masa kemudian. Oleh karena itu, segala sesuatu harus diperhitungkan dengan matang untuk masa tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar