
KEPUTUSAN
Apa pun yang kamu pikirkan saat ini, ambil keputusan dan lakukan hal yang selama ini kamu tunda.
Apa yang kita punya dan miliki hari ini serta apa yang ada dalam diri kita merupakan hadiah dari Allah untuk kita.
Apa yang kita perlakukan terhadap hadiah ini adalah sesuatu yang kita berikan kepada Allah.
KEYAKINAN
KEKUATAN SEBUAH KEYAKINAN
Keyakinan adalah suatu hal yang kita anggap benar dan menjadi peta yang membimbing kita menuju hal-hal lain yang ingin kita peroleh.
Tapi, tau kah kamu bahwa keyakinan juga yang membuat seseorang bisa atau tidak mencapai keberhasilan?. Begini ceritanya…
Segala yang kamu dan saya yakini belum tentu semuanya sama. Apa yang kita dapatkan dari orang tua kita pun demikian, belum lagi dari pendidikan di bangku sekolah dan dalam pergaulan sehari-hari. Ada orang yang beranggapan bahwa kesuksesan adalah sebuah perjalanan, ada orang yang mengatakan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda dan ada juga yang mengatakan kesuksesan sebagai suatu pencapaian.
Anggapan atau keyakinan yang ada dalam benak kita muncul karena beberapa hal, yakni :
Input data yang diberikan oleh orang tua maupun lingkungan luar keluarga.
Adanya proses membandingkan dengan pengalaman-pengalaman terdahulu (baik pengalaman terdahulu maupun orang lain)
Adanya proses analisis
Proses penetapan keputusan
Orang yang berkeyakinan bahwa kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda, dapat dilihat dari kegagalannya yang sangat sering terjadi sebelum ia mendapatkan hasil yang maksimal. Orang yang memiliki pandangan dan keyakinan bahwa kesuksesan adalah perjalanan, ketika ia melakukan traveling, hatinya sudah mengatakan “Inilah Kesuksesan”.
Misalnya bahwa kesuksesan adalah kebahagiaan. Kebahagiaan adalah saat kita merasa bahagia dan di saat itulah saya sukses. Jadi, kebahagiaan adalah ketika kamu mampu memberikan dampak ke orang lain sehingga mereka bisa merasakan kebahagiaan yang kamu alami. Kebahagiaan bisa lahir setiap kita bertemu orang. Selagi bumi masih ada manusianya dan bertemu orang, kita akan bahagia dan sukses.
Segala sesuatu berasal dari pikiranmu dan berakhir dari pikiranmu. Kamu bisa menjadi orang yang biasa-biasa saja, ketika kamu berpikir bahwa kamu memang biasa-biasa saja. Atau kamu bisa menjadi orang hebat, ketika kamu mengatakan dalam hatimu bahwa kamu memang hebat. Semua itu ada dipikiranmu dan bagaimana kamu meyakininya.
The Laws of Zoom
Guna hukum frame tidak lain adalah untuk menciptakan hati yang lapang.
Segala hal yang positif, maka kecilkan framenya
Segala hal yang negatif, perbesar framenya.
Kesuksesan adalah hal positif yang framenya diperkecil. Nah, orang yang positif akan memberikan definisi yang lebih kecil lagi, misalnya saya bersyukur ketika saya menghembuskan napas. Jadi, secara nyata setiap kali ia menghembuskan napas, ia selalu ingat Tuhan.
Keyakinan yang ada dalam dirimu akan membawamu menuju apa yang kamu definisikan. Dan berhati-hatilah kalian yang punya keyakinan bertolak belakang antara keinginan dan keyakinan. Banyak orang yang keinginan dan keyakinannya tidak menyatu gagal di tengah jalan. Ketika mereka ingin mendapatkan sesuatu seperti yang mereka inginkan, hati mereka mengatakan, “Sudahlah, kita ini kan dari orang yang biasa-biasa saja, buat apa susah-susah”. Dalam dunia kepribadian, inilah yang disebut mental block, yakni sesuatu yang menghambat suatu kesuksesan. Dan mental block ini adalah keyakinan yang lagi-lagi ada dalam dirimu dan kita semua.
Keyakinan erat kaitannya dengan hati. Selama kamu melakukan kata hatimu dengan jujur dan tidak memungkiri kata hatimu, keyakinanmu untuk sukses akan semakin lebih besar.
Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak sengaja arlojinya terjatuh dan terbenam diantara tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Oleh karena itu, ia berusaha sedapat mungkin menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri, si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk kayu yang menggunung itu.
Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun, sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap belum ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji itu dengan lesu meninggalkan tempat penggergajian kayu itu.
Saat itu, seorang anak yang sejak tadi memerhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia berjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang, ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun, ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi, anak ini hanya seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu.
“Bagaimana caranya Kau menemukan arloji ini?” tanya si tukang kayu.
“Saya hanya duduk tenang di lantai. Dalam keheningan itu, saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu, saya tahu di mana arloji itu berada” jawab anak itu.
Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar, kita terjerumus dalam seribu satu macam “kesibukan dan kegaduhan”. Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan. “Segenggam ketenangan lebih baik daripada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin”.
Cerita diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa kehidupan ini perlu ketenangan dan dari ketenangan muncullah keyakinan akan banyak hal yang banyak orang anggap tidak bisa. Jadi, kamu yang merasa bahwa kamu kurang pede, coba deh kamu tenangkan dirimu dan kamu dengarkan apa kata hatimu. Bagi kamu yang udah pede, tingkatkan lagi kemampuanmu untuk menenangkan diri. Ingat, dari sebuah ketenangan, akan mengalir sebuah keyakinan yang murni yang berasal dari lubuk hati yang paling dalam. Dari sebuah keyakinan, lahirlah sebuah konsep diri yang mampu menghantarkan kamu menuju kesuksesan sesuai definisimu tentang “apa itu kesuksesan”.