Cara dia tersenyum
Mengingatkanku pada“nya”
Tapi, ketika membaca raut wajahnya
Menyelami pikirannya
Tak bisa kutebak
Ini sungguh sulit
Apakah karena selama ini kami jarang
bertemu
Atau memang karena “dia” pandai
menyembunyikan perasaan”nya”
Diamku, aku berdoa
Allah, tolong persatukanlah kami
Aku akan menunggu hingga saat itu tiba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar