Tahun Baru di Jepang
Tahun baru di Jepang suasananya
sebenarnya mirip dengan lebaran di Jepang. Ketika pergantian tahun ini,
sekolah, perusahaan, bahkan pertokoan juga libur mulai dari dua hari sampai dua
minggu, bergantung dari kebijakan masing-masing. Ketika saya datang ke Jepang
di awal tahun 2000-an, saat-saat tahun baru adalah masa yang cukup menyulitkan.
ATM tutup sekitar 5 hari dan toko-toko baru buka kembali pada tanggal 3 atau 4
Januari. Sementara itu, tidak banyak orang Jepang lalu-lalang di tempat-tempat
umum. Jadi, ketika mengajak keluarga jalan-jalan pada tahun baru, alih-alih
mendapatkan keramaian, justru mendapatkan kesulitan karena sulit mencari
makanan. Namun, itu kisah dulu. Sekarang tahun baru di Jepang sudah agak
lebih ramai. Beberapa department store bahkan sudah buka pada pagi hari tanggal
1 Januari. Begitu juga dengan restoran, terutama restoran berjaringan yang
punya cabang di mana-mana.
Salah satu kegiatan yang sering
dilakukan oleh orang Jepang pada tahun baru adalah hatsumoude (初詣) atau kunjungan pertama kali ke kuil pada tahun yang baru. Ini bisa
dilakukan di kuil Buddha (お寺) atau kuil Shinto (神社). Pada gambar di bawah ini tampak kegiatan hatsumoude yang dilakukan oleh
warga Jepang di kuil Buddha Soujiji (総持寺) di
Tsurumi, Yokohama, Kanagawa. Sejak pagi hari mereka sudah berkunjung ke kuil
untuk memohon doa keselamatan dan kesuksesan bagi mereka pada tahun yang baru.
Biasanya orang-orang juga mengambil kertas keberuntungan omikuji (御神籤)
untuk mengetahui peruntungan mereka pada tahun baru ini. Jika ramalan pada
kertas itu menunjukkan hal sebaliknya, atau ketidakberuntungan, kita harus
mengikatkannya pada tempat yang sudah disediakan. Itu diharapkan dapat membuang
kesialan yang kita terima. Nah, di samping menjalani kehidupan mereka yang
sangat modern, orang-orang Jepang ternyata masih menjalankan juga
kegiatan-kegiatan yang masih tradisional.
Hagoita Ichi, Pasar Tahun Baru di Jepang
Menjelang
Tahun Baru, ada festival unik di Tokyo, Jepang. Festival Haigota Ichi namanya.
Orang-orang membeli jimat keberuntungan berbentuk seperti raket badminton
berbahan kayu. Jangan lewatkan acara ini jika Anda berlibur akhir tahun di
Negeri Sakura itu.
Hagoita Ichi adalah festival tradisional yang sudah dimulai dari Periode Edo. Festival ini diadakan pada tanggal 17-19 desember di Kuil Sensoji di Akasuka. Kuil ini dipilih karena merupakan tempat terbaik untuk melihat Kota Tokyo. Festival diadakan di dekat aula utama kuil. Lebih dari 50 stand di area terbuka akan menjual haigota, layangan dan berbagai pernak-pernik Tahun Baru.
Hagoita adalah semacam raket berbahan papan persegi panjang dengan pegangan yang digunakan untuk bermain hanetsuki, permainan mirip bulutangkis. Permainan ini dimainkan pada Tahun Baru untuk menyambut musim semi.
Pada abad ke-17, tepatnya ketika periode Edo, hagoita mulai dilukis untuk dijadikan jimat keberuntungan. Awalnya, haigota dilukis dalam gambar sederhana, seperti pohon cemara, bambu dan bunga plum. Namun lama-kelamaan gambarnya menjadi semakin rumit dan dengan komposisi dan warna yang semakin jelas. Mereka biasanya melukis hagoita dengan gambar Kabuki, artis dan karakter anime. Meski Hagoita Ichi sudah ada sejak abad ke-17, namun festival ini baru dikenal banyak orang setelah Perang Dunia ke-2.
Hagoita yang dijual di festival Hagoita Ichi bukanlah yang untuk dimainkan. Karena sebenarnya, hagoita yang sudah dihias dipercaya bisa menjadi jimat keberuntungan. Festival tahunan ini selalu ramai oleh ribuan orang yang datang dari seluruh penjuru kota di Jepang.
Tradisi memberikan haigota sebagai jimat keberuntungan sudah ada sejak lama. Biasanya haigota diberikan untuk anak yang baru lahir. Pemberian ini diharapkan semoga anak tersebut bisa tumbuh menjadi anak yang sehat. Selain untuk anak yang baru lahir, hagoita juga diberikan bisa diberikan ke kerabat atau keluarga.
Jika Anda telah merencanakan menghabiskan tahun baru di Jepang, jangan lupa kunjungi Festival Hagoita Ichi. Selain menikmati keramaian festival tradisional yang unik, Anda juga bisa membeli beberapa jimat keberuntungan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Festival ini dimulai pukul 10.00-22.00 malam waktu setempat.
Hagoita Ichi adalah festival tradisional yang sudah dimulai dari Periode Edo. Festival ini diadakan pada tanggal 17-19 desember di Kuil Sensoji di Akasuka. Kuil ini dipilih karena merupakan tempat terbaik untuk melihat Kota Tokyo. Festival diadakan di dekat aula utama kuil. Lebih dari 50 stand di area terbuka akan menjual haigota, layangan dan berbagai pernak-pernik Tahun Baru.
Hagoita adalah semacam raket berbahan papan persegi panjang dengan pegangan yang digunakan untuk bermain hanetsuki, permainan mirip bulutangkis. Permainan ini dimainkan pada Tahun Baru untuk menyambut musim semi.
Pada abad ke-17, tepatnya ketika periode Edo, hagoita mulai dilukis untuk dijadikan jimat keberuntungan. Awalnya, haigota dilukis dalam gambar sederhana, seperti pohon cemara, bambu dan bunga plum. Namun lama-kelamaan gambarnya menjadi semakin rumit dan dengan komposisi dan warna yang semakin jelas. Mereka biasanya melukis hagoita dengan gambar Kabuki, artis dan karakter anime. Meski Hagoita Ichi sudah ada sejak abad ke-17, namun festival ini baru dikenal banyak orang setelah Perang Dunia ke-2.
Hagoita yang dijual di festival Hagoita Ichi bukanlah yang untuk dimainkan. Karena sebenarnya, hagoita yang sudah dihias dipercaya bisa menjadi jimat keberuntungan. Festival tahunan ini selalu ramai oleh ribuan orang yang datang dari seluruh penjuru kota di Jepang.
Tradisi memberikan haigota sebagai jimat keberuntungan sudah ada sejak lama. Biasanya haigota diberikan untuk anak yang baru lahir. Pemberian ini diharapkan semoga anak tersebut bisa tumbuh menjadi anak yang sehat. Selain untuk anak yang baru lahir, hagoita juga diberikan bisa diberikan ke kerabat atau keluarga.
Jika Anda telah merencanakan menghabiskan tahun baru di Jepang, jangan lupa kunjungi Festival Hagoita Ichi. Selain menikmati keramaian festival tradisional yang unik, Anda juga bisa membeli beberapa jimat keberuntungan yang bisa dijadikan oleh-oleh. Festival ini dimulai pukul 10.00-22.00 malam waktu setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar