Senin, 07 Februari 2011


Editorial Note
SPIRIT
Alkisah, ada dua pohon mangga yang hidup di dua tempat yang berbeda. Pohon mangga pertama hidup di dekat aliran sungai. Daunnya subur, buahnya lebat tapi rasanya masam. Sedangkan pohon mangga yang kedua hidup di tanah yang tandus dan jauh dari air. Daunnya tidak sesubur pohon pertama. Buahnya pun sedikit tetapi rasanya manis. Suatu ketika, banjir bandang melanda kedua pohon tersebut. Apa yang terjadi dari kedua pohon mangga tersebut?
Pohon mangga pertama hilang terbawa arus banjir, sedangkan pohon mangga kedua tetap berdiri kokoh melawan arus. Kenapa?. Pohon pertama memiliki akar yang lemah, karena jaraknya dengan sumber air tidak jauh. Sehingga tidak perlu susah-susah untuk mencari air. Sedangkan pohon kedua memiliki akar yang kuat, karena jaraknya dengan sumber air cukup jauh, sehingga memerlukan usaha ekstra keras, menembus tanah yang keras dan panas, dan batu cadas, hanya untuk mencari sumber air.
Begitu pula dengan kehidupan manusia. Sering kali kita merasa Tuhan tidak adil karena nasib kita tidak seberuntung orang lain, mulai dari keuangan, keluarga, atau pun lingkungan social. Sesungguhnya Allah swt menempatkan kita dalam kondisi tersebut agar kita mau belajar, semangat dan bekerja keras untuk mencapai hasil yang kita inginkan. Karena keberhasilan tidak akan terwujud tanpa adanya semangat, strategi dan kerja keras. Daripada berprasangka buruk terhadap Tuhan lebih baik berkaca pada kisah dua pohon diatas.

Kehidupan selalu berjalan
Tanpa kita sadari, kejadian baru menghampiri kita
Meninggalkan kenangan lama…
Isak tangis, air mata yang mengalir tanpa bisa kucegah, rasa kehilangan, kesedihan, selalu membanjiri hatiku…
Entah mengapa ingatan itu masih berbekas di dalam memoriku
Yang perlahan-lahan bayangan mereka memudar…
Digantikan oleh kenyataan mereka telah pergi meninggalkanku…
Hanya bisa berharap suatu saat nanti aku bisa berjumpa kembali
Sungguh.
Aku tidak menyesal pernah bertemu, mengenal, mengulum senyum kebahagiaan, ketulusan dan berbagi bersama mereka…
Tidak pernah lepas dari ingatanku mereka selalu ada buatku…
Sungguh.
Aku sangat senang dan lega bisa merasakan kebahagiaan bersama…
Aku… menyayangi mereka selamanya…
Sejujurnya, dari lubuk hati yang terdalam, aku sangat merindukan kehadiran mereka lagi di dalam kehidupanku…
Aku ingin bermimpi dan berharap mimpi itu bisa menjadi kenyataan…
Saat aku terbangun nanti, aku bisa melihat mereka seperti dulu lagi…
Masa laluku kembali utuh…
Aku hanya ingin satu hal
Aku ingin menikmati kebahagiaan bersama teman-teman yang kupunya di sini dan bisa di bagian dari kehidupan mereka…
Sesungguhnya, meskipun hanya sekali seumur hidup
Tentunya aku akan mengenang mereka selamanya
Sebagai sahabat terbaikku…
***
Kau tahu?
Kebahagiaan terbesar dalam kehidupan ini saat kita bisa melengkapi kekurangan orang lain dengan cara berbagi kebahagiaan, kesedihan yang kita miliki
Memberikan semangat baru bahwa Kau tidak sendiri
Kita ada bersamamu dan selalu mendukung apa pun yang Kau cita-citakan
Jauh di dalam lubuk hati…
Aku selalu melihatmu, menjagamu dan menyayangimu dengan tulus…
Dan… saat itulah sebuah senyuman akan tersungging di wajah kita…

Mempunyai teman adalah hal yang patut disyukuri dan dihargai
Karena aku sendiri pernah mengalami kehilangan teman
Saat-saat detik terakhirnya, aku tidak bisa berjumpa dengannya lagi…
Untuk terakhir kali dalam waktu yang panjang…
Ketika perpisahan itu
Meninggalkan kenangan dan kesedihan yang mendalam
Waktu telah memisahkan jarak diantara kami
Kehadirannya yang pernah ada di kehidupan orang-orang sekitar dalam waktu yang singkat, sangat berarti
Kalau mengingat itu, Aku menyesal dan sedih selama ia masih ada,
Mungkin sikapku belum bisa dibilang baik kepadanya…

Masa-masa sulitku telah berakhir
Namun, ini bukanlah sebuah akhir
Masih ada perjalanan panjang yang harus kutempuh
Untuk menggapai kesuksesan yang gemilang nantinya
Dengan langkah pasti,
Kita akan terus melangkah
Mencapai Impian dan Cita-cita
***
Dalam doa tersuciku, aku selalu berharap
Semoga Allah mendengar pintaku
Semoga usahaku selama ini tidak sia-sia
Dan mendapatkan hasil yang lebih baik
Karena aku yakin pertolongan Allah akan datang
***
Meskipun aku tahu selama ini belum pernah dan belum merasakan maupun berguna buat orang lain…
Bahkan berguna buat diriku sendiri saja aku belum bisa menjaminnya…
Rasanya sedih sekali…
Sekali seumur hidup aku juga ingin bisa berrguna buat diriku sendiri maupun orang lain…
Meskipun nyawa taruhannya
Aku… akan tetap melalukannya
Itu sudah PASTI … !!
Karena bagiku melihat orang lain tersenyum membuatku bahagia…
Aku… seperti menemukan kembali kehidupanku yang dulu hilang

Aku mengingatmu dalam khayal yang membuatku terbang
Hasrat yang meyakinkanku bahwa aku bisa bermimpi
Memikirkanmu membawa senyum di hatiku
Melihatmu melelehkan air mata dari beku jiwaku
Andai bisikan menjadi mantra dan harap menjadi pinta
Kan kuteriakkan namamu dalam doa tersuciku antara bumi dan
surga
Tapi saat Kau ada dihadapanku dan Kau tak tahu
Aku mencintaimu…



15-1-2011

Ia pergi…
Aku tahu akan kehilangannya…
Inilah pertemuan terakhir kami…
Sorak sorai tidak setuju menggema di ruangan itu…
Mereka tidak ingin beliau pergi…
Meskipun beliau baru beberapa bulan mengajar kami, tetap saja kehadirannya sangat berarti selama ini…
Perhatian yang beliau berikan membuatku merasa nyaman…
Jika waktu bisa diputar kembali, ingin rasanya aku menikmati saat-saat itu…
Ketika beliau mengajar di kelas, tidak pernah absen menghafali mahasiswa/1nya yang menurutnya sangat familier…
Ia yang selalu datang pagi, bertanggung jawab, baik hati dan pekerja keras
Sungguh, aku kehilangan sekali dengan kepergiannya…
Sosoknya seolah-olah pergi…
Ia akan mengajar di Jakarta…
Mungkin, sangat mustahil ia kemari lagi…
***
Hanya beberapa kalimat yang ingin kuucapkan
Selamat jalan, guru terbaikku…
Aku berharap beliau tidak melupakan kami…
Semoga kita dapat bertemu kembali…
Aku senang bisa mengenal dan bertemu dengan Anda, Victoria…
***
Memang sakit rasanya kehilangan seseorang…
Tapi, bukankah kita akan merasa jauh lebih baik dan tenang sekaligus lega bila bisa merekannya pergi… karena hal itu pasti dibutuhkan olehnya…
Itu juga demi kebaikan kami, bukan?
Jadi, tetap SEMANGAT…!




Bagaimana seharusnya menjalani hidup dan kehidupan dimana cahaya cinta, kehidupan, dan kasih saying menjadi selimutnya, sementara ruh kebenaran dan kesucian menjadi pakaiannya.


Sungguh. Manusia boleh berpengharapan, tetapi Allah jualah yang memegang kendali takdir. Semua berasal dari Allah. Semua kembali kepada Allah.

Sungguh tiada kata yang bisa menghibur nasib ditinggal pergi selamanya oleh orang yang tercinta, kecuali meminta waktu untuk meluruhkan kepedihan dan duka. Kita pun pasrah kepada kehendak waktu, berpengharapan semoga Allah yang bisa menghibur rasa kehilangan itu.

Jika manusia ingin mengerti makna ketulusan dan kesederhanaan yang sejati, dia harusmerelakan jiwanya menyelami kehidupan. Biarkan jiwanya bersemai laksana persemaian biji-biji kacang, mengalir laksana aliran sungai kehidupan, dan merunduk laksana batang-batang padi di persawahan.

Terkadang kita merasa bahwa setiap insane dilahirkan sama, sedangkan kekayaan dan tempat tinggal bukanlah hal yang menyebabkan seorang manusia lebih mulia daripada manusia yang lain.

Waktu akan terasa lambat berganti bila kita hanya menghitung-hitungnya. Membiarkan waktu berganti dan tidak mengingat-ngingatnya adalah obat bagi hati kita yang merindu. Di samping itu, mengisi waktu dengan hal yang menyenangkan adalah cara kita membuat berlalunya waktu terasa cepat.

Anak manusia : ketika dia tersesat dalam kebimbangan, kebingungan, dan kesedihan serta merta dia kembali ingat kepada Tuhannya. Kembali mengadukan nasibnya kepada Yang Maha Kuasa. Tetapi, tatkala dia dikelilingi anggur kemewahan dan kenikmatan, iblis telah memalingkan jiwanya, sehingga rindu kepada tuhan tak pernah lagi ada.

Cahaya itu melukiskan kalimat yang menyatakan bahwa menjadi seorang perempuan, terlebih lagi perempuan muslimah, seharusnya menjadi perempuan yang bisa menjaga adab dan kesopanan, kecantikan dan keanggunan. Nilai seorang perempuan tidak terletak pada wajahnya yang cantik rupawan, bukan pula pada harta dan kekayaan. Nilai seorang perempuan terletak pada jiwanya yang merindu dan menghamba kepada Tuhan. Semakin merindu dan semakin menghamba, semakin tinggi nilainya, luhur budinya, baik akhlaknya dan indah serta cantik dirinya.
Dalam kerinduan dan penghambaan diri kepada Tuhan, cinta bukanlah sesuatu yang aneh, hina dan rendah kedudukannya. Cinta adalah keniscayaan. Tidak ada yang salah dalam cinta seorang laki-laki kepada perempuan, begitu juga sebaliknya.

Cinta sejati bukanlah cinta yang membuat hati menjadi geram. Cinta sejati laksana kumbang yang terbang mengitari kelopak melati.

Waktu memutuskan keinginan mereka. Waktu menghendaki mereka harus segera berpisah. Maka, tatkala kecintaan telah tertanam tetapi perpisahan akan segera terjadi, perasaan sedih pun muncul.

Cinta idak harus selalu tampak dalam kebersamaan diri. Cinta menembus batas ruang dan waktu. Jarak sama sekali tidak ada artinya bagi cinta. Jauh dan dekat sama artinya dengan cinta. Jauhnya jarak justru akan semakin menguatkan tali-tali cinta.

Tetapi, kelembutan hati memang membuat perasaan pun menjadi lembut. Seperti bunga putri malu yang disentuh, malulah sang bunga. Ia mengatupkan daun-daunnya. Bagi dia yang jarang melakukan perbuatan dosa, maka di saat dosa menghampirinya, malulah dia semalu-malunya. Rasa malu ini merupakan buah dari rasa sesal dan sedih. O, betapa tidak sedikit dalam sejarah manusia, orang-orang yang membawa penyesalan hingga ke liang kubur. Sebagian hanya menarik diri dari kehidupan ramai dan menenggelamkan diri dalam keheningan tobat dan istighfar. Sebagian lagi menjadikan hidupnya hanya untuk berkarya.

 Pastinya ngak gampang mengeluarkan seseorang dari kepalamu kalau selama ini Cuma dia yang kamu pikirin. Tapi waktu bisa membuat segalanya menjadi mungkin. Kita bisa berusaha menerima kenyataan, having fun buat diri sendiri, dan ngak berpikir untuk menyesali perasaan itu. Jatuh cinta itu indah, bagaimana pun ceritanya. Perasaan itu manusiawi, kita ngak bisa menguasainya. Tapi, saat dia mulai membuat kita sakit, mungkin kita perlu sedikit mengendalikannya.
 Jangan menyesal jatuh cinta. Kita ngak bisa menentukan kapan dan kepada siapa kita jatuh cinta. Ngak semua cinta bisa terbalas. Tapi bagaimana pun hancurnya hati, cinta pasti meninggalkan kenangan ajaib yang bisa mengajari kita tentang kebahagiaan. Saat kita berusaha menemukan maknanya, kita akan bertambah bijaksana dan pada akhirnya kita akan sadar cinta itu indah.
 Semua orang ngak bisa menghindar dari jatuh cinta, sama seperti semua orang pasti pernah sakit. Itu bagian dari hidup.
 Tetaplah bermimpi dan jangan takut bangun saat matahari terbit lagi…
 Ucapan yang indah adalah “Dakwah”. Panggilan terbaik adalah “Adzan”. Bacaan termulia adalah “Al-Qur’an”. Senam yang sehat adalah “Shalat:”. Diet yang sempurna adalah “Puasa”. Kebersihan yang menyegarkan adalah “Wudhu”. Perjalanan yang sempurna adalah “Haji”. Khayalan yang terbaik adalah “Taubat:”. Selamat memasuki tahun baru 2011. Semoga panjang umur dan sehat selalu… AMIN
 Selamat pagi, sahabat brilliant,
Senang sekali saya bisa menyapa teman-teman kembali, setelah lama tidak saling menyapa. Saya yakin dan berdoa, kehidupan kita semua semakin bergairah dan keberlimpahan pemikiran datang kian berlipat. Untuk mengawali pagi ini, mari kita saling berbagi, bahwa ada 4 jenis orang di luar sana :
o Adalah orang miskin harta yang miskin waktu
o Adalah orang miskin harta dan kaya waktu
o Orang kaya harta yang miskin waktu
o Orang yang kaya harta yang kaya waktu
Bagaimana dengan kita?. Apakah kita cukup kaya waktu untuk Memanjakan diri dan orang yang kita sayangi?.

 Bersahabat itu artinya saling menyayangi, memercayai dan mau mengerti

 Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan kehilangan kendali otak atas perasaan kita. Kau tidak bisa memerintah hatimu untuk menghapus rasa itu atau melupakan orang yang kita cinta. Mungkin, saat ini kamu hanya bisa mencoba menerima semuanya dan menikmati sakitnya.

 Sakit hati seorang anak kecil yang direbu mainannya, remaja yang patah hati, juga orang dewasa yang ditinggal mati kekasihnya, memiliki nilai yang sama. Perasaan itu manusiawi.

 Kadang pertengkaran dan permusuhan bisa memunculkan rasa sayang yang tersembunyi jauh di dalam hati kita.

 Ternyata bermimpi itu sama susahnya dengan usaha untuk mewujudkannya. Saat inspirasi memberi arti, maka hati harus berjuang melanjutkan misi: memberi rasa untuk mereka yang ingin berfantasi.

 Ketika hidup menawarkan mimpi yang jauh melebihi harapanmu, tidak masuk akal untuk menyesalinya bila impian itu berakhir.

 Karunia Allah itu tidak selalu harus berupa materi… Setiap hal yang membuat kita semakin dekat dengan Allah adalah karunia.

 Satu pelajaran dari SEMUT, seberapa banyak pun kesibukannya, mereka selalu berhenti untuk menyapa sahabat-sahabat yang mereka kasihi dan sayangi. Satu hal yang ingin kubuat saat ini adalah berhenti sebentar dari kesibukanku dan menyapa sahabat-sahabatku, lewat sms ini. Jikalau ngak ada waktu untuk membalas sms dariku, tersenyumlah saat membacanya, karena itu sudah cukup berarti untukku… 