APAKAH DUNIA KEPENULISAN ITU UNIK? TENTU SAJA!
Tempat itu mengingatkanku pada tokoh
di kamen rider double o
Yang
dapat mencari informasi melalui buku putih bersih, disebut gerbang perpustakaan
Gaya
bangunan dan warnanya pun mirip dengan kantor pos jl.panembahan senopati
Kilatan
kekaguman dan kekagetan terpancar melalui titik di sepasang mataku
Tak
mampu untuk mengabaikan lukisan nyata di depan
Bersinar
Menuntunku
untuk masuk ke dalam
Menundukkan
rasa penasaran
Alunan
kaki kembali menyeretku menuju perpustakaan
Terhipnotis
oleh suasana di sana
Damai,
tenang, tanpa memedulikan orang-orang sekitar
Mengobrol
bersama teman, menikmati free wifi menggunakan
laptop masing-masing, membaca, mengerjakan tugas dan bahkan mungkin juga ada
yang tidur
Bergeming
dengan hidupnya sendiri-sendiri
Sejuta
aktivitas berseliweran dalam suasana siang hari itu
Buku-buku
beterbaran dibeberapa meja dan berjuta rak di lantai bawah maupun atas
Berbentuk
tak beraturan
Menyulitkanku
untuk mencari novel
Kedua tangan menelusuri setiap
bagian kecil di sudut-sudut
Perasaan hangat selalu
mengaliri nadi dan pori-pori tubuhku
Membaca dan menulis seolah
menjadi makananku sehari-hari
Tanpa itu, seolah tubuh dan
nyawaku membeku
Mati
Hilang
Tiada
Gelisah
Empat kata sudah cukup
menggambarkan kondisiku
Mengeluarkan gejolak batin yang
memakan tenaga
Melegakan
Menulis hal sepele mampu
menghasilkan karya berharga yang terlahir dari hati
Kekuatan, dorongan dan perasaan
Akan terlihat dari kualitas
tulisannya
Ingin
rasanya menaklukkan keingintahuan dengan memasuki seluruh perpustakaan di
Yogyakarta ini
SEKEPING MASA LALU
Sekelebat bayangan dan kenangan
itu tak membuatku bosan dan pikiranku kosong
Ia selalu hadir, menghisap
sebagian tenaga dan alam sadarku kembali
Meskipun jarak yang terbentang
begitu jauh
Harapan dan keinginan untuk
melebur bersama membuatku tak dapat mengelaknya
Apakah
aku masih bisa menggapai kembali tempat kelahiranku, teman-temanku dan setiap
kejadian di sana?
Menghadirkan senyuman, tawa dan kesedihan
Bagaimana
mungkin aku dulu menyia-nyiakan itu semua dan memutuskan pergi dari sana?
Benar,
kini aku menyesal telah meninggalkan itu semua dan tidak bisa menghadiri
prosesi pemakaman ketika nyawa sebagian orang-orang yang kukenal dan pernah
memberiku kesempatan hadir bersama mereka dipanggil olehNya
Memberikan
penghormatan terakhir sebelum “menikmati dan hidup” kembali di dunia yang baru
Namun, pertemuanku dengan
beberapa orang
Membuatku harus bertahan di
negeri yang baru
Mereka selalu memberiku tempat
untuk berbagi, melakukan apa pun tanpa memedulikan bagaimana pandangan orang
lain
Mungkin, bagi sebagian besar
orang, masa lalu terasa menyakitkan dan ingin dilupakan
Tidak denganku
Merindukan masa lalu seolah
memberiku peluang untuk memperbaiki kesalahan dan menikmati kehidupan yang
ditawarkan
Karena dari sinilah kisahku
berawal
Ya
Allah, bolehkah pikiranku merekan semua memori itu selamanya untuk diabadikan
di dalam hati dan perasaan?
Ijinkan
aku untuk memiliki dan memeliharanya sebagai penyemangat dan pengingat dikala
keputusasaan, rasa pesimis dan selalu mengeluh membayangi setiap langkah yang kutempuh
Tentu
saja tanpa melupakan keberadaanMu
Selalu
hadir di setiap langkah, napas, detak jantung kehidupanku
Menemani
dan mengiringi perjalanan untuk menjadi lebih baik lagi
Setiap
mengingatMu, Engkau selalu ada
Memberiku
tempat dan kesempatan untuk menengadahkan kedua tangan melantunkan doa
Dimana
Engkau tak pernah marah, kesal dan mengabaikan hambaMu menjalankan shalat lima
waktu
MengingatMu,
seolah memberiku kedamaian di hati
Memberi
ruang didalamnya yang dinamakan “CINTA” serta sinar-sinar seputih pasir pantai
Allah
ada untuk kita mendekatkan diri kepadaNya
Sesungguhnya,
keterbatasan didalam diri kita mempunyai kelebihan yang patut dihargai,
disyukuri, dikembangkan dan digunakan untuk diberikan kepada orang lain yang
sedang membutuhkan
Banggalah
menjadi dirimu sendiri
Dan,
lihatlah inner beauty yang terpancar
di dalam dirimu
RIAK-RIAK KEHIDUPAN
Iseng
Tak ada maksud apa-apa bertemu
teman-teman baru saat itu
Sekadar ingin mengenal latar
belakang mereka dan menjalin silaturahmi
Radio telah mempertemukan
kami
Banyak siaran yang telah memberiku informasi dari sana
Berita dan seluk-beluk kehidupan di seluruh nusantara
selalu dihadirkan tanpa henti
Merangkum berbagai peristiwa yang ada
Inilah perkumpulan pertamaku terjadi tanpa diduga-duga
Komunitas
Atsuki J-freak memberi peluang bagiku menyatu bersama
Membentuk
lingkaran, mengobrol dan saling menjalin silaturahmi
Mereka
ada karena dibentuk oleh seorang leadership
Membantu dan mengarahkan para
anggota membuat kreasi mengenai budaya Jepang
Berbagai variasi ditampilkan dalam
berbagai event di
Yogya
Kerjasama
antar satu tim dan beberapa pihak penting
dan berpengaruh
Semakin memperkuat semangat,
menghargai sekaligus saling mengerti antar sesama
Tanpa
sadar, rasa nyaman mengaliri pori-pori tubuhku
Merasa bebas melakukan hobiku, tertawa dan bercanda,
saling membantu, mendukung, menghargai serta memiliki minat yang sama di dunia
jejepangan
Beragam aktivitas yang kental dan jaringan pertemanan
yang kuat membuat ikatan solidaritas semakin erat
Jarak dan perbedaan status sosial, semua berkomplikasi
menjadi satu
Tanpa peduli bagaimana pandangan orang terhadap hal itu
Kartun
Kata itu sering menggelitik telingaku
Tak ada yang dinamakan kartun hanya diperuntukkan oleh
anak kecil
Coba, lihat di negara luar negeri
Bagaimana mereka begitu antusias menyaksikan dan
mengikuti tren yang ada
Menonton film produksi buatan negara Jepang sekaligus
meramaikannya dengan cosplay
Berdandan mirip tokoh idola dengan percaya diri
Baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun ketika event
berlangsung
Seolah hidup mereka ada di situ
Menyatu bersama jiwa
Menerima tanpa mengenal perbedaan
Mewujudkan impian masing-masing
Sesuai keahlian dan minat masing-masing
Kelak, aku ingin suatu saat bisa menjadi orang sukses dan
mencapai puncak karierku, seperti puncak pegunungan yang terbentang, dimana
sebagian besar orang sering berlomba-lomba untuk menaklukkannya
Meskipun, hal itu butuh perjuangan besar, aku ingin
meraihnya
Jepang juga mengajarkanku tentang semangat dan pantang
menyerah dalam menggapai sesuatu
Mereka terus berjuang hingga akhir
Demi mendapatkan keberhasilan dan kesuksesan
Seperti filosofi Atsuki yang membara
Berusaha menjaga solidaritas komunitas mereka hingga
akhir
Ingin berkembang dan belajar dari ketika Jepang
pernah dibom atom dua kali
Meskipun, kami juga tidak melupakan kecintaan terhadap
negara Indonesia
Laut biru yang menaungi pepohonan terlihat begitu
menakjubkan
Deburan ombak dan sebagian besar pengunjung terlihat
menikmatinya
Berlarian
dan tawa canda memenuhi keramaian siang itu
Perasaan kagum menyelimuti hati kami
Berhasil menaklukkan jalan berliku, menanjak dan menurun
memberikan tantangan tersendiri
Berhasil menapakkan kaki di pasir kekuningan pantai
sadranan
Membuat kami harus menerjang air di lautan lepas itu
Saling berlomba tiba lebih dulu
Meskipun matahari di langit menyengat dan sudah memasuki
tengah hari
Tak kunjung lelah berlarian
Kilauan cahaya kamera membidik objek menarik di
sekeliling
Menyimpan memori abadi di dalamnya
Tawa dan
canda merambat ke segala penjuru
Sejauh sepasang mata memandang, ucapan syukur terlahir
berkali-kali
Anugerah
dan pemberian Allah ini begitu indah dan syarat makna yang dalam
Keagungan
Allah memang tak terbatas jumlahnya
Permainan football berhasil menaklukkan
deru angin yang bertiup dari segala penjuru
Meniru gaya pemain dalam dorama
eyeshield 21, dibagi dua kubu
Demi memperebutkan bola di tangan
seseorang
Dorongan dan tendangan tak dapat
dielakkan
Tujuan hanya satu : MENANG
Suara musik mengiring melepas
lelah, menikmati keindahan malam di daerah wonosari
Udara dingin menggelitik
pori-pori tubuh
Dari atas gunung, terlihat
gemerlap lampu rumah dan jalanan penduduk
Seperti lentera yang menayungi
pemandangan sekitar
Memberi ketentraman di hati
Menemani keheningan yang menyeruak
diantara kami
Melawan rasa kantuk di kelopak mata
Menanti hingga menutup sempurna
Bak bulan purnama
Memancarkan sinar kekuningan di
angkasa raya
Berjalan perlahan mengitari
bumi
Semakin menambah meriah suasana
dalam kegelapan malam
Lampu-lampu mobil turut
mendampingi perjalanan kami
Siluet foto di majalah itu telah membuat pikiranku
terbang ke masa tahun 2011
Dengan membawa kreasi seni melipat kertas burung bangau
Melambangkan persahabatan antar negara
Tangan-tangan mungil dan cekatan anak-anak pengunjung
menyiratkan ketulusan dan keabadiaan di dalam hati
Kebaikan tidak dilihat dari apa yang ada di hadapanmu, tapi
apa yang sudah kamu lakukan untuk orang lain
Burung-burung memenuhi langit sore
Mengepakkan kedua sayapnya mengelilingi perputaran bumi
Entah, apakah akan berhenti di suatu tempat atau terus
berkelana tanpa henti
Singgah sesekali mencari makanan
Keinginan dan harapan terus ada
Berusaha diwujudkan dalam bentuk nyata
Mencintai negara Jepang adalah salah satunya
Meskipun, jati diri sebagai negara Indonesia tetap tak
akan terhapus
Berdiri bersampingan saling melontarkan gaya di depan
kamera
Usai melepas lelah di badan,
Kami, keluarga besar komunitas Atsuki usai menggelar event solidaritas untuk Jepang
Bahu-membahu, bersama memompa semangat hidup masyarakat
Jepang yang terkena musibah gempa dan meletusnya reaktor nuklir segera kembali
Melancarkan aktifitas dan kreatifitas seperti biasa
Merasa menjadi tulang punggung kelompok untuk menjalin
silaturahmi antar negara serta semakin menerbangkan visi dan misi Atsuki di
seluruh penjuru dunia
Membangun kembali jiwa anak-anak yang
murni, yang merindukan kebebasan, kedamaian dan
keindahan, tidak peduli berapa pun usianya
Ujian kerja sama tim, kepercayaan diri dan ketabahan juga
turut mengiringi langkah-langkah kami
Api
menjalar ke seluruh tempat yang bisa dijangkau disela-sela kesibukan lautan
manusia saat itu
Membuat
negara lain sanggup meliriknya dalam hitungan detik
Para
wartawan segera memakan daerah tragedi
Kilatan
lampu blitz dari kamera mengabadikan hari itu
Terlihat
korban merayap menuju atas atap demi mencari keselamatan
Rela
menunggu tak tentu kapan air di bawah akan meredup
Menjadi
pelajaran bagi masyarakat mengenai kerja keras dan kedisiplinan
Dan,
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari
Bahwa
tidak ada yang mustahil untuk dilakukan selama kekuatan dan kesungguhan itu
masih membekas di tubuh
Bangkitlah
Jepang dari keterpurukan ini!
Lihatlah
matahari yang masih bersinar, diliputi oleh awan biru
Memanggil
kita untuk bersabar dalam menghadapi cobaan ini dalam keteguhan hati
Gapailah
cita-cita dan mimpi di depan sana
Kelak,
pelajaran berharga akan terbang menghampiri
Suara gemuruh memecah keramaian lalu lintas
ditengah-tengah kehidupan manusia
Tanggal sebelas Maret 2011 musibah datang mendekat
Gelombang
tsunami menyapu Negara Jepang bagian timur laut
Ketakutan,
kepanikan dan kesedihan berbaur menjadi satu
kesatuan
Yang
diikat oleh air mata
Tak
ubahnya kekosongan hati menerpa
Lihatlah,
bangunan-bangunan itu hancur
Hanya
menyisakan air yang memenuhi jalanan
Merendam rumah-rumah penduduk
Tanpa menyisakan peninggalan berharga
Tak terkecuali nyawa juga dipertaruhkan
Mayat-mayat bergelimpangan
Meninggalkan keluarga terdekat
Raungan histeris mulai terdengar
Saling
berlomba menyelamatkan diri
Namun,
hanya tangisan dan kerinduan yang
terdengar dari suara anak-anak itu
Tak
mengerti bagaimana mereka akan hidup di kemudian hari
Apakah
menjadi pengemis dan berusaha bangkit untuk melupakan kejadian hari itu?
Pancaran sepasang mata dan pikiran yang kosong
Melintas dibenak
Lihatlah,
nasib mereka yang tidak jelas
Berbagai kendaraan mengikuti derasnya arus campuran
antara reaktor nuklir dan air
Dimanakah
kehidupan masyarakat Jepang yang penuh semangat, kreativitas dan selalu maju?
Sinar-sinar
itu telah hilang dimata mereka secara tiba-tiba
Rangsangan
otak seakan lumpuh
Awan
biru yang menjulang di tengah cakrawala didampingi oleh semburat sinar oranye
seolah telah menghitam
Harapan
dan cita-cita itu seolah menjauh
Melodi
aktivitas lautan manusia telah dirampas oleh musibah itu
Masa lalu, masa
sekarang dan masa depan perlahan akan sirna seiring
dengan meninggalnya seseorang
Mereka dan semua
orang punya keinginan untuk menyambung dan
mempertahankan kehidupan
Saling percaya dan
membantu
Itulah ikatan yang
sudah terbentuk sejak lahir dan membuatnya menjadi kuat
menghadapi tantangan
Sulit untuk
menjelaskan orang yang mempunyai ikatan seperti itu
Mereka pun sanggup mempertaruhkan nyawa mereka demi orang lain
Anak-anak yang membutuhkan
perhatian dan kasih sayang mulai memenuhi altar pengungsian
Goresan dan luka tertanam di
tubuh
Menanti orang yang mereka
cintai akan hidup kembali
Rentetan kejadian itu membuat
luka di hati mereka semakin menganga lebar
Saling menyalahkan diri sendiri
Merasa bahwa kesalahannyalah
yang membuat orang terdekatnya meninggal
Mengulas kembali kenangan
Seolah-olah dengan mengingatnya, sosok orang-orang
terdekat akan hadir
Uluran bantuan dan kepedulian
silih berdatangan dari berbagai penjuru
Gema doa segera berkumandang
Memayungi hati dan menepis
kedukaan diantara mereka
Upaya pencegahan selalu
ditanamkan sejak dini
Jika sewaktu-waktu musibah
tiba-tiba menghantam desa
Para artis tak henti
melantunkan lagu
Menghibur orang-orang dengan
sarat makna
Menyampaikan pesan
Menggapai masa depan yang
bersinar
Untuk memulai kehidupan lebih baik lagi
Iringilah setiap langkah kita dan
kuatkan hati dengan doa dan usaha
Terlalu larut dalam penyesalan
akan berakibat buruk
Sesungguhnya, tak ada yang bisa menebak keajaiban doa
kita
Kasih sayang untuk saling melindungi, menopang hati
dikala terpuruk, kehilangan kesadaran serta memberikan rasa nyaman kepada
seseorang mampu menyalurkan energi kekuatan yang melahirkan kepercayaan, rasa
memiliki serta memahami arti kehidupan yang sesungguhnya
Pencarian jati diri, tujuan kita hidup dan menghidupi
orang lain
Percaya bahwa selain mempercayai dan memaafkan
diri sendiri, masih ada yang mau melindungi dan menyayangi kita dengan tulus
Pandanglah langit ketika bulan purnama
Disaat malam bersinar cerah
Kamu akan menemukan satu pendar cahaya putih yang
paling berkilau diantara cahaya lainnya yang mengelilinginya
Mungkin, itu adalah cahaya milikmu, arah
perjalananmu yang masih panjang
Dimana suatu saat akan hadir disela-sela
kehidupan yang tengah kamu jalani
Jangan mengeluh dan pikirkan perkataan orang lain
tentang dirimu
Buatlah dirimu dan orang lain bangga dengan apa
yang kamu lakukan saat ini
Menoleh ke belakang untuk dijadikan pelajaran
bagi masa depan
Hilangkan ketakutan akan suatu
musibah itu
Jangan biarkan kita tidak jadi
meraih hal yang penting
Cobalah untuk tidak berburuk
sangka kepada Allah
Karena mungkin, itu yang kita
butuhkan untuk bisa semakin memperkuat dan memperdalam hati, pikiran dan iman
kita
Dengan cara begitulah Allah
mewujudkan harapan dan keinginan sebenarnya bagi umat manusia yang mau
bertawakal dan ikhlas
Lakukan sesuatu, apa saja, tak peduli itu merupakan hal yang remeh sekalipun
Kamu akan menemukan tujuan dan makna dari sana
Lihatlah dalam dirimu sendiri
Temukan apa yang benar-benar kamu
inginkan, apa yang hendak kamu lakukan, apa kemampuanmu, pikirkan apa akibat yang ditimbulkan jika kamu
melakukan perbuatan itu
Tentunya
panggilan hidup dan dirimu,
pemahaman akan kekuatanmu akan terlahir tanpa ada paksaan
Selanjutnya, lakukan
cita-citamu yang belum sempat terwujud
Seandainya hati manusia seperti pasir,
pasti kehidupan akan diiberi kemudahan untuk dijalani
Setiap perasaan dan kenangan sedih akan
mudah terhapus oleh gelombang waktu
di pikiran
Sayangnya, hati manusia seperti kaca,
mudah tergores dan sekali pecah sulit tersusun kembali
Butuh sebuah proses untuk
menghancurkan dinding penghalang itu
Untuk menata kembali ratusan puzzle yang berserakan